visitaaponce.com

Menpora Bahas Optimalisasi Infrastruktur Olahraga dengan Presiden Jokowi

Menpora Bahas Optimalisasi Infrastruktur Olahraga dengan Presiden Jokowi
Menpora Dito Ariotedjo.(DOK KEMENPORA)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8). Rapat membahas masalah revitalisasi dan pemanfaatan fasilitas olahraga di Indonesia seperti stadion, GOR, atau venue olahraga di seluruh Indonesia untuk dimaksimalkan. Menpora juga membahas terkait penyelenggaraan sepak bola Liga 3 dan Liga 4.

"Kita membahas bagaimana bisa memaksimalkan pemerintah kabupaten/kota bisa turut serta mendukung pembinaan olahraga sepak bola dan cabang olahraga yang ada dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)," kata Menpora Dito.

Terkait infrastruktur, Menpora Dito menyampaikan sejak awal 2023 ada 22 stadion yang direvitalisasi oleh pemerintah pusat yang kapasitasnya diatas 25.000 penonton. Ke depan, Presiden menginginkan stadion tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh klub penggunanya. 

Baca juga : Pemerintahan Jokowi Bakal Tinggalkan Banyak Pekerjaan Rumah

"Jadi biasanya stadion itu dikelola oleh pemerintah daerah, ke depan akan dicarikan payung hukumnya agar pengelolan ini juga bisa dikelola oleh swasta, atau klub yang menempati stadion tersebut. Tapi ini nanti tidak hanya di stadion, venue atau gor cabang olahraga lainnya yang dibangun oleh pemerintah pusat dan daerah," kata Dito.  

"Semua ini dilakukan dalam rangka memastikan fasilitas olahraga yang sudah dibangun bisa hidup secara industri dan pengelolaanya bisa lebih dinamis, fleksibel dan maksimal. Karena ini juga akan meringankan pengelolaan stadion atau venue olahraga dari APBD," imbuhnya.   

Terkait dengan Liga 3 dan 4, Dito mengatakan nanti akan ada arahan dari Kemendagri terkait daerah boleh kembali mendukung adanya kompetisi Liga 3 dan Liga 4 ditambah cabang olahraga yang ada di dalam DBON. 

"Ini juga dalam rangka mendorong pembibitan usia dini atlet daerah dan nasional yang nantinya bisa melahirkan prestasi," kata Dito.

"Masalah bentuk dukungan daerah nanti ada batas maksimal, ini akan dikaji lebih dalam, dan itu tidak hanya dalam sepak bola tetapi juga untuk cabang olahraga lainnya. Langkah ini juga untuk menguatkan pembibitan atlet-atlet kita ke jenjang nasional dan internasional," tambahnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat