visitaaponce.com

Petinju Wanita Italia Mundur dari Olimpiade 2024 seusai Tumbang dari Petinju Biologis Pria

Petinju Wanita Italia Mundur dari Olimpiade 2024 seusai Tumbang dari Petinju Biologis Pria
Imane Khelif.(DOK INSTAGRAM/@IMANE_KHELIF_10)

PETINJU putri Italia, Angela Carini mundur dari pertandingan melawan petinju Aljazair, Imane Khelif dalam waktu 46 detik sejak ronde pertama di Olimpiade 2024 dimulai. Khelif disebut adalah petinju biologis pria.

Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris, setelah didiskualifikasi dari Kejuaraan Dunia Wanita tahun lalu karena gagal memenuhi kriteria kelayakan gender.

Menerima sebuah pukulan ke arah wajah dalam waktu 30 detik, Carini pergi ke pojok ring untuk meminta pelatihnya memperbaiki penutup kepalanya. Setelah beberapa saat, ia kembali ke pojok ring dan menghentikan laga.

Baca juga : Tersingkir dari Olimpiade 2024, Fajar/Rian: Mohon Maaf

"Saya tidak dapat menyelesaikan pertandingan. Saya merasakan sakit yang luar biasa pada hidung saya dan saya berkata (kepada diri saya sendiri) untuk pengalaman yang saya miliki dan kedewasaan sebagai seorang wanita yang saya miliki, saya berkata saya berharap negara saya tidak akan menerimanya dengan buruk, saya berharap ayah saya tidak akan menerimanya dengan buruk - tetapi saya berhenti, saya berkata berhenti untuk diri saya sendiri," kata Carini mengutip BBC, (2/8).

"Ini bisa saja menjadi pertandingan seumur hidup, namun saya juga harus menjaga nyawa saya pada saat itu."

"Saya tidak memiliki rasa takut, saya tidak takut pada ring. Saya tidak takut menerima pukulan. tetapi kali ini ada akhir dari segalanya, dan saya mengakhiri pertandingan ini, karena saya tidak mampu (melanjutkannya)."

Baca juga : PBSI Evaluasi 4 Wakilnya yang tidak Lolos Fase Grup Olimpiade 2024

Kendati demikian, Carini berharap Khelif mampu bertanding hingga akhir di Olimpiade Paris 2024.

Di sisi lain, Khelif mengatakan keikutsertaannya di Olimpiade Paris 2024, karena menginginkan prestasi tertinggi.

"Saya berada di sini untuk meraih sabuk emas, saya bertarung dengan semua orang," kata Khelif.

Baca juga : Selebritas Top Hollywood Hadiri Rangkaian Olimpiade 2024

Juru bicara IOC, Mark Adams, mengatakan Khelif dan salah satu petinju Taiwan, Lin Yu Ting bukan secara tiba-tiba ikut serta dalam kejuaraan. Kedua atlet yang disebut bermasalah dalam tes gender itu juga sempat mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.

"Para atlet ini telah berkompetisi berkali-kali sebelumnya selama bertahun-tahun, mereka tidak tiba-tiba datang, mereka berkompetisi di Tokyo," kata Adams.

Padahal, Asosiasi Tinju Internasional (IBA) sempat mendiskualifikasi Khelif dan Lin akibat masalah gender setelah melakukan sejumlah tes.

"Tes ini secara meyakinkan menunjukkan bahwa kedua atlet tidak memenuhi kriteria kelayakan yang diperlukan dan ditemukan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing wanita lainnya," kata IBA. (Z-6) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat