Pegulat India Vinesh Phogat Pensiun setelah Didiskualifikasi dari Olimpiade 2204
ATLET gulat India Vinesh Phogat resmi mengumumkan pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya tersebut, setelah didiskualifikasi dari nomor 50kg putri Olimpiade Paris 2024, karena kelebihan berat badan untuk bertanding di babak final.
"Saya kalah. Mimpi dan keberanian saya hancur. Saya tidak punya kekuatan lagi sekarang. Selamat tinggal, gulat 2001-2024. Saya akan selamanya berutang budi kepada Anda semua, dan saya meminta maaf," kata Phogat seperti dilansir dari Antara, Kamis (8/8).
Nama Phogat beberapa waktu terakhir mencuat setelah videonya dengan rambut tercukur dan mata cekung, viral di media sosial. Ia terlihat tengah berolahraga dan berjuang untuk mengurangi berat badannya menjelang final pada Rabu (7/8).
Baca juga : Mijain Lopez Pecahkan Rekor Raihan Medali Olimpiade
Phogat, yang telah memenangkan tiga medali emas Commonwealth Games, seharusnya menghadapi Sarah Hildebrandt dari Amerika Serikat untuk memperebutkan medali emas Olimpiade Paris, tetapi ditemukan kelebihan berat 100 gram dari batas 50kg.
Hildebrandt pun meraih medali emas di final saat melawan Yusneylis Guzman Lopez dari Kuba.
Media India melaporkan Phogat telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas diskualifikasinya dan menuntut agar diberikan medali perak bersama.
Baca juga : Cedera Kaki belum Sembuh Jadi Penyebab Gagalnya Eko Yuli Raih Medali Olimpiade 2024
CAS diperkirakan akan mengumumkan putusannya atas kasus tersebut secepatnya di Paris.
Meskipun telah mengumumkan pensiun dan tidak berhasil membawa pulang medali Olimpiade, para pendukung Phogat tetap memberikan apresiasinya.
Ia merupakan salah satu sosok yang vokal saat terlibat dalam protes jangka panjang terhadap Kepala Federasi Gulat India saat itu, Brij Bhushan Sharan Singh, yang terlibat dalam skandal pelecehan seksual, tahun lalu.
Baca juga : Eko Yuli Gagal Sumbang Medali dari Olimpiade 2024
Singh diadili atas tuduhan meraba-raba atlet wanita dan meminta layanan seksual dari mereka. Singh membantah semua tuduhan tersebut.
Gulat sangat populer di pedesaan India Utara dan foto-foto Phogat dan atlet lainnya yang ditahan saat mereka mencoba berbaris ke parlemen selama protes menjadi viral di media sosial.
"Anda akan selalu menjadi pemenang bagi kami," kata Bajrang Punia, sesama pemimpin protes tahun lalu, dan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, di media sosial.
"Selain menjadi putri India, Anda adalah kebanggaan India. (Z-6)
Terkini Lainnya
Mijain Lopez Pecahkan Rekor Raihan Medali Olimpiade
John Cena Ucapkan Terima Kasih dan Tidak Akan Kembali ke WWE
John Cena Umumkan akan Pensiun dari WWE Selepas Wrestlemania 2025
Vier Sport Arm Wrestling 2023 Dapat Pengakuan Federasi Gulat Tangan Internasional
Cabor Gulat Diharapkan Jaga Momentum Menuju Asian Games
Rizki Juniansyah Jadi Inspirasi Atlet Banten
Rekrutmen dan Pembinaan Jadi Hal Penting agar Atlet Berprestasi
Olimpiade 2024 Jadi Motivasi Tambahan untuk Veddriq Tanding di Los Angels
Masyarakat Sambut Pawai Juara Olimpiade Paris dengan Meriah
Aice Nilai Atlet Indonesia Mampu Bersaing di Tingkat Dunia
Veddriq Leonardo dan Rizky Juniansyah Disiapkan Bonus Rp6 Miliar
One-State Vs Two-State: Menimbang Masa Depan Palestina
Makanan Bergizi dan Kebangkitan Diversifikasi Pangan
Sinergi Membangun Bangsa melalui Pemerintahan yang Inklusif
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap