Ferrari Prediksi Perebutan Gelar Konstruktor Formula 1 Makin Sengit
DIREKTUR Tim Ferrari Fred Vasseur memprediksi perebutan gelar juara konstruktor Formula 1 musim ini akan semakin sengit menyusul kemenangan dramatis bagi Ferrari dan Charles Leclerc di kandang mereka, GP Italia di Sirkuit Monza, akhir pekan lalu.
"Persaingannya sangat ketat," kata Vasseur, dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu (4/9).
"Menurut saya, ini pertama kalinya di F1 kita memiliki situasi ini dengan delapan pembalap (teratas) dapat memenangkan balapan, tanpa kecelakaan atau tabrakan. Empat tim mampu menang atau naik podium, dan itu berubah dari sesi ke sesi," tambahnya.
Baca juga : Jadi Juara GP Italia, Charles Leclerc Rasakan Emosi yang Sama Seperti 2019
Menurut Vasseur, kemenangan di Monza di tengah lautan para penggemar Ferrari atau Tifosi akhir pekan lalu, memberikan dorongan moral bagi tim untuk tetap percaya diri dan kompetitif.
"Secara matematis, ini adalah kemenangan, secara emosional, ini adalah sesuatu yang sangat penting karena kami mendapat dukungan yang sangat besar sejak awal minggu dari Tifosi," ujar Vasseur.
"Kami sudah memiliki banyak orang di depan pintu masuk, dan cara terbaik untuk membalas mereka adalah dengan menang. Namun, itu tidak mudah, itu tidak selalu di bawah kendali kami, tetapi yang pasti bagi tim, itu adalah cara yang baik untuk membalas dukungan mereka," lanjutnya.
Baca juga : Leclerc Berharap Ferrari Tidak Lakukan Kesalahan Di Monza
Dengan delapan balapan tersisa, Ferrari kini hanya terpaut 39 poin dari Red Bull di puncak klasemen konstruktor.
Namun, dalam hal ekspektasinya untuk sisa musim ini, Vasseur yakin bahwa tim akan menjadi bagian dari 'perjuangan besar' mengingat betapa ketatnya persaingan.
"Masih ada jalan yang sangat panjang hingga Abu Dhabi, ada sekitar 450 poin (yang bisa diperebutkan)," kata dia.
Meskipun demikian, Vasseur berharap tim kuda jingkrak dapat kembali memiliki akhir pekan yang baik di dua putaran berikutnya, yakni di GP Azerbaijan dan GP Singapura.
"Zandvoort merupakan putaran yang sulit bagi kami karena berbagai alasan, dan saya yakin bahwa tiga putaran berikutnya mungkin akan sedikit lebih baik," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Perebutan Gelar Konstruktor F1 Diprediksi makin Sengit
Jadi Juara GP Italia, Charles Leclerc Rasakan Emosi yang Sama Seperti 2019
Leclerc dan Ferrari Cukup Kesulitan di Sirkuit Zandvoort
Leclerc tidak akan Menunjukkan Belas Kasihan pada Hamilton di Ferrari
Bos Tim Williams Terkejut tidak Ada Tim Formula 1 yang Menginginkan Carlos Sainz
Lando Norris Akui McLaren tidak Punya Apa yang Dimiliki Ferrari
Terkena Penalti, Kevin Magnussen tidak Bisa Tampil di GP Azerbaijan
Max Verstappen Ragu Red Bull Gemilang di Paruh Kedua 2024
Enea Bastianini Persembahkan Podium GP Italia untuk Anjingnya
Imaji Perang Kembang dalam Pilpres 2024
Membela Perbedaan
Pemerintah Harus Atasi Turunnya Jumlah Kelas Menengah
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap