Leli Marlina Petik Pelajaran Berharga di Paralimpiade 2024
ATLET para tenis meja Indonesia, Leli Marlina, mendapat pelajaran berharga dalam keikutsertaannya di Paralimpiade Paris 2024. Meski tersisih di fase delapan besar, Leli termotivasi untuk mengejar tiket ke Paralimpiade berikutnya.
Leli Marlina terbilang kurang beruntung dalam drawing babak delapan besar nomor pertandingan tunggal putri klasifikasi TT5. Pasalnya, dia langsung bertemu jagoan Tiongkok, Zhang Bian, yang merupakan legenda tenis meja klasifikasi TT5. Sejak keikutsertaannya pada Paralimpiade 2008, Zhang Bian sudah mengoleksi tujuh medali emas dari nomor tunggal dan ganda.
Leli Marlina sebagai debutan di Paralimpiade hanya sempat menyulitkan Zhang Bian pada set pertama dalam pertandingan di South Paris Arena 4, Rabu (4/9) WIB.
Baca juga : Hikmat dan Leani Emosional Usai Persembahkan Medali Emas Pertama Indonesia di Paralimpiade Paris 2024
Pada set kedua dan ketiga, Zhang Bian sulit dibendung. Leli Marlina pun kalah dari Zhang Bian dengan skor 0-3 (10-12, 5-11 dan 4-11).
"Ini pertandingan yang luar biasa. Dia adalah atlet nomor satu di kelas ini. Penempatan bola pemain China ini bagus," kata Leli Marlina.
Leli Marlina sudah senang bisa lolos dan mencicipi atmosfer Paralimpiade 2024. Atlet berusia 25 tahun ini punya misi besar untuk berprestasi lagi pada event selanjutnya, terutama membidik tiket Paralimpiade Los Angeles 2028.
Baca juga : Indonesia Lampaui Target Perolehan Medali di Paralimpiade 2024
"Saya tidak menyangka bisa berada di titik ini. Kedepan saya akan latihan lebih giat lagi agar kualitas permainan saya bisa semakin bagus. Saya juga perlu menyiapkan mental," tutur Leli Marlina.
Sementara itu, pelatih para tenis meja Indonesia, Andre Gunaya, menilai Paralimpiade Paris 2024 menjadi pengalaman berharga bagi Leli Marlina.
"Dalam pertandingan ini Leli sudah berusaha, hanya saja Leli kalah jam terbang dan harus diakui atlet China lebih unggul skill dari kita. Pulang dari sini kita dapat bahan evaluasi yang banyak sekali," jelas Andre Gunaya.
Masih ada waktu panjang bagi Leli Marlina dan atlet para tenis meja Indonesia untuk berlatih lebih keras guna mengejar tiket ke Paralimpiade Los Angeles 2028.
"Di Paralimpiade Amerika Serikat nanti targetnya bukan sekadar main, tetapi harapannya bisa membawa pulang medali. Paralimpiade 2024 ini bisa dijadikan gambaran tim pelatih tentang bagaimana evaluasi kedepannya agar atlet kita bisa bersaing dengan wakil China, Korea dan wakil Eropa," kata Andre. (Z-6)
Terkini Lainnya
Leli Marlina dan Muhammad Fadli Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Pembukaan Paralimpiade 2024
Pangkostrad Tutup Kejuaraan Terbuka Tenis Meja Piala Pangkostrad 2024
Real Madrid Beri Ucapan Selamat untuk Atlet Tenis Meja Tiongkok
1.227 Peserta Ikuti Tenis Meja Piala Pangkostrad 2024
Viral, Aksi Swafoto Atlet Korsel Bareng Korut di Podium Olimpiade Paris 2024
1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024
Prabowo dan Diplomasi Good Neighbors Policy di ASEAN
Biodiesel Sawit dan Ancaman Deforestasi
Sensasi Indonengslish Vs Pemajuan Kebudayaan
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap