visitaaponce.com

Nurul Akmal Dipilih untuk Menyalakan Api Saat Pembukaan PON Aceh-Sumut

Nurul Akmal Dipilih untuk Menyalakan Api Saat Pembukaan PON Aceh-Sumut
Lifter Indonesia Nurul Akmal saat tampil di Olimpiade Paris 2024.(ANTARA/Wahyu Putro A)

ATLET asal Aceh, lifter Nurul Akmal, bakal menjadi penyulut api ke kaldron utama pada pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Senin (9/9) malam.

"Penyulut api PON di Kaldron (panggung utama) saat opening Ceremony adalah Nurul Akmal," kata Kabid Upacara PB PON XXI Aceh-Sumut wilayah Aceh, Akkar Arafat, di Banda Aceh, Sabtu (8/9).

Akkar mengatakan, pada setiap penyelenggaraan PON, setiap tuan rumah berhak menentukan atlet putra/putri terbaik dan berprestasi dari daerah mereka untuk mendapatkan kehormatan menyulut api PON di Kaldron panggung utama.

Baca juga : Bakar Semangat Atlet Jateng, Nana Sudjana Janjikan Bonus Rp260 Juta Bagi Peraih Medali Emas PON 2024 

"Maka, salah satunya atlet dari daerah Aceh adalah lifter Nurul Akmal," ujarnya.

Profil Nurul Akmal

Perempuan kelahiran Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara 32 tahun silam itu merupakan salah seorang atlet angkat besi Indonesia asal Aceh.

Amel, panggilan akrab Nurul Akmal, mulai menekuni angkat besi sejak 14 tahun lalu saat masih mengenyam pendidikan SMA pada 2010 silam.

Baca juga : Rizki Juniansyah Raih Emas dan Pecahkan Rekor di PON 2024

Awal kariernya dimulai pada 2016, saat itu, mahasiswa Universitas Abulyatama Aceh itu mengikuti PON, dan berhasil menjadi juara, sekaligus
mengambil rekor nasional.

Turnamen pertama yang diikutinya adalah IWF World Championships 2018 di Ashgabat, Turkmenistan. Ia berada di peringkat ke-12 dengan angkatan total 251 kg dari snatch 105 kg, dan clean and jerk 146 kg.

Nurul mempertajam catatan tersebut pada ajang EGAT's Cup International Weighlifting Championships di Thailand dengan total angkatan 260 kg, snatch 111 kg, dan clean and jerk 149 kg.

Baca juga : Panitia Sediakan Tiket Gratis di Arena Pertandingan PON 2024

Penampilannya justru menurun saat tampil di dua ajang kualifikasi berikutnya. Di IWF World Cup 2019 di Fuzhou, Tiongkok, ia membukukan total angkatan 255 kg, snatch 112 kg, clean and jerk 143 kg. 

Sementara di Asian Championships 2019 di Ningbo, Tiongkok (total angkatan 250 kg, snatch 107 kg, dan clean and jerk 143 kg).

Angkatan Nurul kembali membaik saat tampil di IWF World Championships 2019 di Pattaya, Thailand. Meski berada di posisi ke-11, namun total angkatannya meningkat menjadi 260 kg dengan snatch 110 kg dan clean and jerk 150 kg.

Baca juga : PON Tunjukkan Keberhasilan Pembinaan Atlet di Daerah

Demikian pula saat berlaga di ajang Grand Prix 6th Qatar International Cup 2019 di Doha. Total angkatannya meningkat menjadi 261 kg (snatch 113 kg dan clean and jerk 140 kg) dan membawa pulang medali perunggu kelas +87kg putri.

Sempat vakum dari berbagai kejuaraan internasional sepanjang 2020 karena pandemi covid-19, Nurul baru tampil lagi di Asian Championships di Tashkent, Uzbekistan, April 2021.

Kemudian, pada 2021, Amel tampil di Olimpiade Tokyo untuk cabang angkat besi dengan menempati peringkat lima kelas +87kg. Ia melakukan angkatan 115 kg di snatch dan 141 kg di clean & jerk untuk mencatat total angkatan 256 kg.

Terbaru, Amel juga mengikuti Olimpiade Paris 2024. Pada ajang tersebut, ia tertahan di peringkat ke-12 pada angkat besi kelas +81 kilogram putri. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat