Pecahkan Rekor Pribadi 200 Meter T37, Saptoyoga Gagal Rebut Medali
ATLET paraatletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo sukses memecahkan rekor pribadinya di final lari 200 meter klasifikasi T37 di Paralimpiade 2024. Namun dia gagal meraih medali.
Ketidakberuntungan pelari difabel asal Banyumas, Jawa Tengah, ini, karena kontestan lain juga melakukan hal sama pada partai final nomor 200 meter klasifikasi T37, Sabtu sore (7/9).
Baca juga : Saptoyogo Raih Perak di Paralimpiade Paris 2024 dan Pecahkan Rekor Asia
Sapto harus puas berada di urutan kelima di bawah tatapan mata ribuan penonton yang memadati Stade de France, Paris. Final lari nomor 200 meter klasifikasi T37 menjadi suguhan luar biasa bagi para penonton.
Lima pelari tercepat sama-sama membuat rekor baru dalam perjalanan karir mereka. Bahkan Saptoyogo Purnomo, tak sekadar membuat season best atau catatan lari tercepat tahun ini pada babak kualifikasi, lalu pecah rekor pribadi di Paris.
Namun rekor pribadi dengan catatan wakti 23,27 detik itu tidak mampu mengantarkan dirinya merebut medali. Ia finis di urutan kelima dan keempat diambil wakil Brasil, Bartolomeu da Silva Chaves yang mencatatkan waktu 23,22 detik.
Baca juga : Saptoyogo Raih Tiket ke Paralimpiade 2024 Paris
Final nomor bergengsi ini, medali emas direngkuh Andrei Vdovin dari Neutral Paralympic Athlete (NPA) atau kontingen gabungan atlet Rusia dan Belarusia, yang berhasil dengan catatan waktu 22,69 detik.
Sedang medali perak diraih Ricardo Gomes de Mendonca dari Brasil dengan catatan waktu 22,71 detik. Dan medali perunggu didapat Christian Gabriel Luiz da Costa, juga dari Brasil dengan catatan waktu 22,74 detik.
Kabar resmi dari NPC Indonesia di Paris menyebutkan, Saptoyogo Purnomo merasa terkejut dengan catatan waktu yang dicapai para finalis nomor 200 meter T37.
Dengan rekor baru yang dicetak, ia optimistis bisa meraih medali karena mencatatkan waktu tercepat kedua pada babak kualifikasi. "Saya tidak memprediksi hasilnya akan seperti ini. Saya masih yakin bisa dapat medali," kata Saptoyogo usai pertandingan. (N-2)
Terkini Lainnya
Boccia Indonesia Memukau Dunia di Paralimpiade Paris 2024
Raih Posisi Empat di Paralimpiade 2024, Sriyanti Masih Semangat Kejar Prestasi
Atlet Parabadminton Leani Ratri Ungkap Pentingnya Dukungan Keluarga
Paralimpiade 2024, Indonesia Lampaui Target dengan 14 Medali
Raih Perak, Atlet Paraatletik Evi Tiarani Tuai Pujian
Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok Menyambut 75 Tahun Hubungan Diplomatik Dua Bangsa
75 Tahun Tiongkok dan Ambisi Globalnya Langkah Strategis Indonesia
Menyiapkan Generasi Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap