visitaaponce.com

Rider MotoGP Kompak tidak Nyaman jika Balapan Valencia Tetap Digelar

Rider MotoGP Kompak tidak Nyaman jika Balapan Valencia Tetap Digelar
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP di Sirkuit Motegi, Jepang. Minggu (12/10/2014).(AFP)

NASIB balapan penutup musim MotoGP 2024 di Valencia terancam karena situasi banjir bandang yang melanda. Para pembalap mengakui sulit untuk balapan di Valencia karena situasinya memprihatinkan. 

Spanyol tengah dilanda banjir bandang yang mengakibatkan berbagai kerusakan. Korban meninggal akibat bencana tersebut sedikitnya 158 orang. 

Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia terletak di dekat Kota Cheste. Terjadi banyak kerusakan fasilitas terutama pintu masuk ke sirkuit. Sementara itu, permukaan trek disebut tetap dalam kondisi optimal. 

Hanya saja, para rider merasa tidak pas secara moral untuk melakukan balapan di tengah situasi duka. 

"Jujur saja, sulit untuk berpikir bahwa akan ada GP di sana dalam waktu satu setengah minggu. Kita harus realistis dan menjadi manusia," kata pembalap Gresini, Alex Marquez, dilansir The Race. 

"Bagi saya terasa tidak benar jika kita pergi ke sana dalam waktu satu setengah minggu lagi, jika kita mencoba untuk memperbaiki semuanya, jalan masuk sirkuit dan semua itu. Hal-hal yang lebih penting ada di sana, dan itu adalah keluarga (terdampak bencana)," imbuhnya. 

Sementara itu, Marc Marquez juga menilai MotoGP tidak tepat balapan digelar dengan situasi bencana di Valencia. Dia menilai akan problematik jika sirkuit dibenahi demi MotoGP sedangkan banyak orang kehilangan rumah akibat banjir. 

"Akan menjadi kesalahan, secara etika jika balapan diadakan," kata Marquez. 

Pembalap Honda Luca Marini juga menilai ada prioritas yang jauh lebih besar dari pada balapan terkait situasi di Spanyol. 

Penyelenggara MotoGP belum menentukan keputusan terkait balapan di Valencia. Seri di Valencia dijadwalkan pada 15-17 November dan menjadi GP terakhir yang akan menentukan gelar musim 2024. 

Saat ini perebutan gelar menyisakan Jorge Martin dan Francesco Bagnaia terbagi dengan selisih 17 poin di klasemen.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat