visitaaponce.com

Bagnaia Saya Terlalu Cepat untuk Dikejar Jorge Martin

Bagnaia: Saya Terlalu Cepat untuk Dikejar Jorge Martin
Pembalap Prima Pramac Jorge Martin (tengah) memenangi MotoGP Mandalika, di Lombok Tengah, NTB, Minggu (29/9/2024)(Antara)

PEMBALAP Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menghidupkan asa untuk bisa kembali menyabet gelar juara dunia MotoGP dengan memenangi GP Malaysia di depan rivalnya, Jorge Martin.

Bagnaia, peraih gelar juara dua kali, finis tiga detik di depan Martin untuk memenangkan GP ke-10 musim ini.

Atas kemenangan pembalap Italia itu, penentuan gelar juara akan dituntaskan pada balapan terakhir musim ini, di mana Martin memiliki keunggulan 24 poin.

"Jorge sangat agresif, dia tahu dia harus meninggalkan saya di belakang, tetapi kecepatan saya terlalu bagus," kata Bagnaia dikutip dari BBC, Minggu (3/11).

"Seperti biasa pada balapan hari Minggu, saya bisa menyerang dan lebih agresif."

Martin, bisa saja memastikan gelar juara pertamanya jika saja ia bisa finis sembilan poin di depan Bagnaia, dan ia sempat bertukar posisi dengan pembalap Italia itu beberapa kali di lap-lap awal sebelum akhirnya menempati posisi kedua.

"Kami tampil bagus di beberapa lap awal, namun begitu dia menyalip saya, mustahil untuk bertarung," kata Martin.

"Pada akhirnya saya mencoba lagi untuk memberikan tekanan tetapi saya hampir terjatuh, jadi saya pikir mendapatkan delapan poin dari ini adalah hal yang luar biasa."

Kecelakaan awal di tikungan kedua membuat balapan dihentikan setelah terjadi senggolan antara Brad Binder, Jack Miller, dan Fabio Quartararo.

Miller menerima bantuan medis di pinggir lintasan namun tidak mengalami cedera serius, sementara Binder tidak dapat melanjutkan balapan.

Juara enam kali Marc Marquez berpeluang naik podium di posisi ketiga sebelum terjatuh, memberikan posisinya kepada Enea Bastianini dan finis di urutan ke-12.

Balapan terakhir dijadwalkan akan diadakan di Valencia pada 15 November, namun dibatalkan karena banjir di daerah tersebut.

Opsi balapan terakhir kemungkinan dijadwalkan di Barcelona.

"Kami pikir Barcelona adalah tempat terbaik karena lokasinya yang dekat dengan Valencia, mengingat banyak orang yang telah melakukan perjalanan untuk mencapai final," kata kepala olahraga Dorna Sports, Carlos Ezpeleta. (Ndf/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat