Bergabung dengan Ducati, Gaji Marc Marquez Lampui Francesco Bagnaia
MARC Marquez resmi bergabung dengan tim pabrikan Ducati Lenovo. Dia sudah mengenakan seragam merah Ducati sesi tes resmi pramusim MotoGP, Selasa (19/11) di Sirkuit Montmelo, Barcelona.
"Saya sangat senang bisa mengenakan warna merah tim pabrikan Ducati di MotoGP musim depan. Pada dasarnya, sejak kontak pertama dengan Desmosedici GP, saya menikmati mengendarainya dan langsung beradaptasi dengan baik," kata Marc Marquez, dilansir dari laman resmi Ducati.
Bersama tim pabrikan asal Italia itu, Marquez dilaporkan mendapatkan bayaran atau gaji yang fantastis. Dikutip dari Tuttomercatoweb, Marquez disebut menerima gaji yang nominalnya bahkan di atas Francesco Bagnaia.
Marquez mendapatkan gaji 12 juta euro per musim atau Rp200 miliar. Sementara itu, Bagnaia, yang selama ini menjadi pembalap utama Ducati, dilaporkan hanya memperoleh gaji sebesar 7 juta euro atau sekitar Rp117 miliar.
Ducati mengontrak Marquez selama dua musim hingga 2026 mendatang. Pilihan Marquez bergabung ke Ducati juga harus dibayar mahal karena pembalap berjuluk Baby Alien itu harus meninggalkan beberapa sponsor yang sudah melekat dengannya selama ini.
Brand yang ditinggalkan Marquez salah satunya adalah Red Bull. Marquez harus berpisah dari Red Bull karena Ducati sudah menjalin kontrak kerja sama dengan Monster Energy, yang merupakan pesaing Red Bull. (Z-1)
Terkini Lainnya
Valentino Rossi Sebut Francesco Bagnaia Bersemangat Sambut MotoGP Musim 2025
Marc Marquez Pasang Target Juara Dunia Moto-GP 2025
Francesco Bagnaia Sebut Kekalahan Sama Pentingnya dengan Kemenangan
Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Puas dengan Motor Baru Ducati
Jorge Martin: Gelar Juara ini untuk Keluarga Saya
Target Ambisius Marc Marquez: Juara Moto GP 2025
Marc Marquez Ungkap Targetnya Musim Ini Hanya Menjadi Kompetitif Lagi
Marc Marquez Tegaskan Siap Tampil di MotoGP Musim 2025
Marquez Bangga dengan Penampilannya di MotoGP 2024
Marc Marquez Berkomentar Positif Soal GP25, Ducati Lega
Transformasi Zakat di Era Digital: Kiprah Baznas Selama Dua Dekade (2001-2024)
Drama Nasib Honorer Pasca-UU ASN
Takdir Mahmoud Abbas Pascaperang Gaza
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap