Tekuk Carlos Alcaraz, Novak Djokovic Melaju ke Semifinal Australia Terbuka

NOVAK Djokovic menyingkirkan Carlos Alcaraz di laga perempat final Australia Terbuka, di Rod Laver Arena, Selasa (21/1).
Petenis Serbia 37 tahun itu harus bekerja keras untuk mengamankan kemenangan 4-6, 6-4, 6-3, dan 6-4 untuk menaklukkan Alcaraz, yang 16 tahun lebih muda. Di laga semifinal, Djokovic sudah ditunggu Alexander Zverev.
Pertandingan perempat final antara Djokovic dan Alcaraz berlangsung selama 3 jam 37 menit.
Berkat kemenangan atas Alcaraz, Djokovic akan tampil di semifinal Australia Terbuka untuk ke-12 kalinya. Hanya Roger Federer dengan 15 penampilan di semifinal yang memiliki rekor lebih banyak daripada Djokovic.
Kemenangan itu sekaligus memperpanjang rekor sepanjang masa miliknya untuk tampil di semifinal Grand Slam menjadi 50 penampilan. Ia unggul empat penampilan daripada Federer.
Djokovic memulai pertandingan dengan memegang kendali permainan. Ia memecahkan serve lawan ketika Alcaraz masih kesulitan untuk menemukan irama permainannya.
Namun situasi itu tidak bertahan lama, sebab, setelah itu, Alcaraz melepaskan pukulan backhand berbahaya untuk balas mematahkan servis
Djokovic.
Djokovic kemudian menyelamatkan dua break point pada game kesembilan, tetapi setelah ia ia terlihat kesakitan. Pada saat itu, Alcaraz berhasil mematahkan serve petenis Serbia itu untuk memimpin 5-4, berkat pengembalian forehand melebar Djokovic.
Petenis Serbia itu memanggil pelatihnya dan memerlukan medical timeout setelah game tersebut. Setelah itu Alcaraz memenangi set pertama berkat pukulan pengembaliannya.
Namun Djokovic, yang harus mendapat balutan perban di pahanya, mampu bangkit, ia kemudian mematahkan serve lawan untuk memimpin 3-0 pada set kedua. Djokovic juga mulai bermain lebih agresif.
Alcaraz kemudian memenangi tiga game beruntun sehingga terlihat memegang kendali permainan. Namun Djokovic mematahkan serve petenis Spanyol itu dengan pukulan backhand untuk memenangi set kedua.
Di set ketiga, kedua petenis saling mendulang poin melalui servenya masing-masing sampai tiga break membuat Djokovic unggul 5-3, dan selanjutnya memenangi set tersebut.
Kendali permainan kini benar-benar berada di tangan Djokovic, dan ia kembali mematahkan serve lawan pada awal set keempat. Kedua petenis menampilkan permainan gemilang, termasuk rally sebanyak 33 pukulan, sebelum Alcaraz akhirnya harus mengakui keunggulan petenis veteran asal Serbia. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Skandal Doping, Ini Tanggapan Jannik Sinner setelah Kena Sanksi Skorsing selama 3 Bulan
Jessica Pegula tidak Sabar Tampil di Qatar Terbuka Usai Absen pada Tahun Lalu
Coco Gauff Tersingkir di Putaran Kedua Qatar Terbuka
Rafael Nadal Mengaku Mulai Terbiasa dengan Kehidupan Usai Pensiun
Pelti Lantik Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo sebagai Duta Tenis Pelajar
Simona Halep Putuskan Gantung Raket
Preview Dubai Tennis Championship 2025: Jessica Pegula Vs Liudmila Samsonova
Alcaraz Sukses Kalahkan Martin Cilic pada Pertandingan Pertamanya di Qatar Terbuka 2025
Djokovic tidak Khawatir dengan Masalah Cederanya
Zverev Jalani Tur di Amerika Selatan demi Prancis Terbuka
Kemenpora Beri Dukungan untuk Kejurnas Tenis Junior IMTC
Ketika Menhan AS Beretorika
Alternating Family dan Perkembangan Keluarga Generasi Z
Hilangnya Kejujuran
Proyek Genom Manusia, Pedang Bermata Dua
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap