visitaaponce.com

Harapan ke Pemimpin Bangsa di Hari Paru Sedunia 2024

Harapan ke Pemimpin Bangsa di Hari Paru Sedunia 2024
Ilustrasi MI(MI/Seno)

TIDAK sampai sebulan lagi, insya Allah Indonesia akan mempunyai pemimpin baru. Banyak harapan masyarakat terhadap era pemimpin baru bangsa kita, termasuk di bidang kesehatan. Khusus untuk harapan kita sebagai warga negara untuk mendapatkan udara bersih dan sehat, baik diketahui bahwa 25 September 2024 ialah Hari Paru Sedunia (World Lung Day), yang temanya tahun ini ialah Clean air and healthy lungs for all, atau Udara bersih dan paru sehat untuk semua.

Ada sedikitnya lima hal yang berhubungan dengan tema Hari Paru Sedunia 2024. Pertama, sudah kita ketahui bahwa ada hubungan yang nyata jelas antara kualitas udara yang kita hirup dan kesehatan paru. Data menunjukkan bahwa di dunia setiap tahunnya ada 7 juta orang meninggal berkaitan dengan berbagai penyakit yang berhubungan dengan polusi udara, seperti PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), kanker paru, dan penyakit infeksi paru, serta berbagai penyakit lain di luar paru.

Repotnya memang kita tidak bisa memilih udara apa yang kita hirup waktu bernapas. Maksudnya, kalau kita tahu bahwa makanan dan minuman kotor, kita dapat saja mencari makanan dan minuman lain yang bersih untuk kita konsumsi. Namun, kalau udara sekitar kita tercemar, mau tidak mau, kita akan dan harus menghirup udara kotor tercemar itu untuk masuk ke paru kita.

Baca juga : 7 Manfaat Rahasia Sambiloto, Pengobatan Alami yang Ampuh

Hal kedua sehubungan Hari Paru Sedunia 2024 ialah udara yang tercemar merupakan ancaman kesehatan universal, akan berdampak pada kesehatan semua yang menghirupnya, dari bayi sampai lanjut usia. Paparan polusi udara itu dapat memperpendek usia, merusak paru, membuat asma menjadi kambuh dan eksaserbasi, serta memungkinkan terjadinya penyakt paru kronis.

Ketiga, data dunia menunjukkan lebih dari 90% penduduk dunia hidup di daerah yang kadar polutannya melebihi standar sehat dari World Health Organization (WHO).

Keempat ialah kenyataan bahwa peningkatan polusi udara dan ground-level ozone yang berhubungan dengan terbentuknya emisi gas rumah kaca (greenhouse gas emissions) akan memperburuk fungsi paru dan pernapasan, meningkatkan angka masuk rumah sakit karena sakit paru, dan meningkatkan pula risiko kanker paru.

Baca juga : DPR Waspadai Intervensi Asing Berbasis FCTC

Hal kelima tentang Hari Paru Sedunia pada tahun ini ialah bukti ilmiah bahwa perubahan cuaca (climate change) ialah salah satu pemicu utama polusi udara. Suhu bumi yang mulai meningkat dapat berhubungan dengan disrupsi peningkatan kebakaran hutan, badai debu, dan polutan udara yang terperangkap, yang lebih dekat ke permukaan bumi dan lebih mungkin terhirup waktu manusia bernapas.

 

Harapan ke pemimpin bangsa

Baca juga : Prevalensi Pasien Penyakit Pernapasan Tinggi, Perkuat Layanan Kesehatan Paru di Indonesia

Untuk negara kita, sudah diketahui bersama bahwa pencemaran udara terjadi di banyak tempat. Untuk kota besar, sejauh ini polusi kendaraan bermotor dan polusi industri (dari dalam dan luar kota) jadi penyebab utamanya.

Polusi udara akibat asap pabrik yang tidak terkendali juga berdampak pada masyarakat di sekitarnya. Kebakaran hutan juga kerap terjadi dan menjadi semacam masalah siklus tahunan negara kita, yang bahkan dilaporkan memengaruhi negara tetangga terdekat juga. Semua itu masih ditambah dengan tingginya konsumsi perokok di negara kita. Asap rokok tidak hanya berdampak buruk pada si perokok, tetapi juga pada orang di sekitarnya, yang disebut asap rokok lingkungan (ARL) yang harus diisap juga oleh para perokok pasif.

Semua hal di atas jelas perlu diatasi, untuk kesehatan dan kesejahteraan bangsa kita. Karena itu, kita berharap agar pemerintahan baru setidaknya melakukan lima hal penting agar kita warga negara Indonesia mendapat udara bersih sehat.

Baca juga : Inovasi Tes Darah Lipid, Cara Mendeteksi Risiko Penyakit Serius Pada Anak

Pertama, polusi udara jelas harus dikendalikan, segera identifikasi penyebabnya dan prioritaskan penanganannya. Kalau industri tertentu yang tadinya dianggap aman, tetapi kemudian menimbulkan dampak polusi udara, tentu perlu segera diputuskan jalan keluarnya. Jangan dibiarkan terus beroperasi dan terus mencemari udara kita.

Memang sering kali penyebabnya kompleks, kait-mengait dengan kebijakan lainnya, tapi bagaimanapun tindakan nyata perlu dilakukan. Dalam rangka Hari Paru Sedunia 2024 ini Forum of International Respiratory Societies (FIRS) menyeru agar pemerintah negara-negara di dunia melakukan upaya nyata untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Upaya amat penting itu akan memperbaiki kualitas udara negara kita, melindungi kesehatan paru dan pernapasan, serta menyelamatkan nyawa manusia anak bangsa kita.

Harapan kita yang kedua ialah perlu diterapkan kebijakan pembangunan berwawasan kesehatan, suatu konsep yang pernah diperkenalkan presiden ketiga kita, yaitu Profesor BJ Habibie. Secara garis besar intinya ialah pembangunan tentu amat penting dan jadi prioritas kemajuan bangsa, tetapi dalam setiap jenis pembangunan apa pun, aspek kesehatan masyarakat harus jadi pertimbangan penting.

Misalnya saja, membangun pabrik tentu bagus dan harus dilakukan, tetapi jangan sampai mencemari udara dan lingkungan. Contoh lain, menjadikan kota-kota makin ramai tentu hal yang baik, tetapi harus sejalan dengan perencanaan yang matang sehingga jangan terjadi kemacetan berlebihan yang melepas karbon monoksida dan bahan polutan lain ke udara. Selain kebijakan pemerintah, amat perlu juga digalakkan kegiatan masyarakat untuk hidup sehat, seperti pembentukan kampung bebas asap rokok, dan kelurahan bebas tuberkulosis.

Harapan yang ketiga ialah agar pemerintahan baru dapat secara tegas mengimplementasikan secara ketat berbagai aturan yang ada sehubungan pencemaran udara. Kalau ada aturan pendirian pabrik, aturan baik pemilihan lokasi maupun proses produksi yang menimbulkan asapnya harus diterapkan tanpa pandang bulu dan diawasi dari waktu ke waktu. Contoh lain, kalau ada aturan tentang asap knalpot mobil, aturannya harus terus diterapkan, jangan hangat-hangat tahi ayam.

Waktu saya masih bertugas di New Delhi sebagai Direktur WHO Asia Tenggara, mobil saya yang berstatus mobil diplomat saja setiap tahun harus cek polusi udara dan mendapat sertifikat hasil pengukuran. Aturan lain yang harus diimplementasikan dengan ketat ialah pengendalian bahaya merokok sebagaimana yang sudah tercantum di UU No 17/2023 tentang Kesehatan serta Peraturan Pemerintah RI No 28/2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No 17/2023 tentang Kesehatan.

Harapan keempat kita kepada pemerintahan baru ialah kebijakan untuk menyediakan ruang terbuka hijau lebih banyak. Hal itu akan memiliki dua dampak, baik sebagai paru-paru kota maupun sebagai tempat warga beraktivitas fisik dengan udara segar sehat. Keberadaan ruang terbuka hijau itu, tidak hanya diperlukan pada perencanaan awal suatu kota atau pengembangan daerah, tetapi juga kebijakan lanjutan untuk membangun kompleks perumahan, apartemen, atau mal.

Harapan kelima kita ialah kegiatan langsung kesehatan paru. Perlu dilakukan kegiatan promotif preventif kesehatan paru. Juga harusnya tersedia fasilitas deteksi dan diagnosis dini gangguan paru, termasuk tempat pemeriksaan fungsi paru. Sediakan pula fasilitas perawatan dan pengobatan penyakit paru, lengkap dengan sarana prasarana memadai untuk yang membutuhkan.

Sejalan dengan itu, proses pendidikan dokter spesialis paru juga perlu dapat perhatian penting. Demikian juga, tenaga kesehatan paru lainnya yang akan bekerja dari pelayanan kesehatan primer sampai ke pelayanan rujukan tertinggi.

Kita menyadari sepenuhnya bahwa ada banyak sekali harapan masyarakat yang harus dipenuhi dan dilaksanakan pemerintahan baru mulai akhir Oktober ini. Dari berbagai tantangan yang perlu ditangani, kita amat berharap agar pemerintahan baru dapat pula memprioritaskan agar kita sebagai warga bangsa mendapat udara bersih sehat, yang kita hirup setiap waktu setiap hari dalam kehidupan kita.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat