visitaaponce.com

AI dan Komunikasi Strategis di Istanbul

AI dan Komunikasi Strategis di Istanbul
Tjandra Yoga Aditama.(Dokpri)

PADA Desember 2024 saya menjadi pembicara pada The International Strategic Communication Summit (Stratcom Summit 2024) di Istanbul yang diselenggarakan oleh Direktorat Komunikasi kantor Presiden Turki--kini nama resmi negaranya adalah Turkiye. Tema yang dipilih amatlah aktual, yaitu Artificial Intelligence in Communication: Trends, Traps, and Transformation. 

Pembahasannya meliputi peran kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam komunikasi strategis nasional suatu bangsa dikaitkan juga dengan dinamika transparansi digital versus keamanan data serta kolaborasi global antarnegara di dunia.  

Banyak juga dibahas tentang peran AI dalam komunikasi di masa krisis dan strategi komunikasi yang tepat untuk keamanan publik sambil tetap bersifat empatetik pada publik. Aspek lain tentang dampak AI pada jurnalisme yang harus menyeimbangkan antara akurasi, objektivitas, dan etika, serta menavigasi transparansi dan akuntabilitas dalam komunikasi yang menggunakan AI. Apalagi, kalau ada teknologi seperti Deepfake yaitu kecerdasan buatan dapat membuat video, foto, atau audio palsu yang terlihat seperti sangat nyata. 

Peran mahadata (big data) dalam AI juga menjadi cakupan penting pertemuan tersebut dikaitkan juga dengan pembentukan model serta pembentukan suatu konten dengan tiga prinsip, sintetis identitas, sintetis media dan sintetis platform.  

Acara Stratcom Summit 2024 dibuka dengan sambutan tertulis Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, tokoh yang amat dikenal dunia dan negara kita. Presiden Erdogan antara lain menyampaikan bahwa AI dalam komunikasi yang tidak dikelola baik dapat saja menjadi ajang penyebaran disinformasi yang mungkin punya dampak pada keamanan global.  

Disebutkannya bahwa pendekatan yang perlu dilakukan harus bersifat proaktif, berorientasi pada pemecahan masalah, kerja sama internasional, dan selalu menghargai aspek humanitarian. 

Presiden Erdogan meminta perhatian diberikan untuk mencegah kesalahan dan manipulasi informasi dengan selalu memegang teguh prinsip jurnalisme yang menjamin aspek kebenaran dan bukan semata-mata kekuasaan. Disampaikan juga, perlu bentuk inovasi dalam komunikasi menggunakan AI untuk semua bidang terkait, mulai dari ekonomi hingga budaya, kebijakan luar negeri, sampai turisme, serta dari industri dan teknologi sampai ke pendidikan. 

Dalam penutup sambutannya, Presiden Erdogan menekankan beberapa prinsip global AI yang perlu dicamkan, yaitu memegang teguh asas keadilan, etika, berdasar hati Nurani, dan selalu menjunjung hak asasi manusia. Selain ada sambutan tertulis dari Presiden Erdogan, acara Stratcom Summit 2024 dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Turki Cevdet Yilmaz yang juga memberikan sambutan pembukaan pula.

Banyak sekali dampak transformatif AI dalam komunikasi yang dibahas dalam Stratcom Summit 2024. Bahasan mendalam dilakukan dalam area komunikasi publik, strategi baru komunikasi jurnalistik, digital media dan diplomasi, manajemen krisis, etika digital, dan keamanan siber (cyber security). Karena memang pembahasan utama adalah tentang komunikasi dan AI, dari 64 pembicara dari 30 negara memang sebagian besar ialah insan komunikasi dan pakar kecerdasan buatan. 

Hadir beberapa Menteri Penerangan yang menjadi pembicara, termasuk dari Palestina yang menyampaikan aspek komunikasi negaranya yang dalam keseharian harus berhadapan dengan jatuhnya bom. Selain dari Palestina, ada Menteri dari Azerbaijan, Albania, Turki, dan berbagai negara lain. Selain itu, para pembicara dan peserta datang dari pakar dan akademisi nasional Turki dan internasional, sektor publik, privat, dan masyarakat madani, serta kelompok pemberi masukan kebijakan publik.  

Praktis hanya saya yang jadi panelis dari sudut Kesehatan. Saya menjadi bagian dari diskusi panel berjudul AI in Crisis Communication: Real-Time Strategies for Public Safety. Saya menjadi panelis bersama pakar dari Amerika Serikat, Belgia, Prancis, dan Turki, dengan moderator seorang wartawan media internasional. Dalam panel ini kami membahas kenyataan bahwa komunikasi--apalagi menggunakan AI--pada situasi krisis adalah unik dan spesifik. Dan jelas akan punya dampak penting terhadap keamanan dan persepsi publik. 

Kami membahas pendekatan dengan AI dan algoritmenya dapat amat berperan dalam komunikasi publik, baik dalam hal informasi yang akurat, tepat waktu (real time), serta sensitivitasnya dalam situasi krisis serta tentu aspek etikanya. 

Juga kami bahas komunikasi dengan teknologi AI akan dapat membantu proses pengambilan keputusan dalam situasi krisis, dan kegawatan di suatu negara. Kami juga membahas secara mendalam tentang tantangan yang dihadapi di lapangan, serta mengintegrasikan kemajuan teknologi AI ke dalam pola komunikasi yang biasa dilakukan selama ini.

Juga, tentang aspek teoretisnya dan kenyataan penerapannya di berbagai belahan dunia dan berbagai jenis krisis dan kegawatan di dunia. Juga dibahas tentang komunikasi dengan AI akan dapat sesuai dan sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang sedang dalam situasi krisis dalam berbagai bentuknya. 

Karena dari aspek kesehatan, saya banyak membahas komunikasi krisis dan penyuluhan kesehatan serta peran AI pada masa covid-19 dan berbagai kejadian wabah di dunia selama ini, yang jadi amat relevan dengan topik bahasan pertemuan internasional tersebut. 

Stratcom Summit 2024 di Istanbul dihadiri lebih 3.000 peserta dari puluhan negara di dunia, terbilang amat sukses dan diselenggarakan di sisi Golden Horn Selat Boshporus yang indah itu. Selain kajiannya amat mendalam dan penting untuk situasi dunia saat ini, acara tersebut juga telah membawa nama Turki ke dunia luas. 

Acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Komunikasi Kantor Kepresidenan Turki setiap tahun tersebut selalu menggelar event internasional yang dibuka oleh Presiden atau Wakil Presiden Turkiye. 

Ini adalah kali ketiga saya diundang oleh Direktorat Komunikasi Kantor Kepresidenan Turki. Pertama pada November tahun 2022 saat Turki mengadakan side-event di acara G-20 di Bali yang membawa topik Health Diplomacy in the Post-Pandemic: New World Order. Kedua, kantor yang sama mengundang saya ke Istanbul pada Maret 2023 untuk bicara pada Istanbul Security Forum dan ketiga di acara Stratcom Summit 2024.

Kegiatan internasional Direktorat Komunikasi Kantor Kepresidenan Turki tentu antara lain untuk mengkomunikasikan Turki ke dunia internasional dan juga mendapat masukan dari pakar internasional tentang berbagai aspek global yang sedang berkembang. Mungkin baik kalau Kantor Komunikasi Presiden kita juga mempertimbangkan untuk melakukan kegiatan internasional seperti ini juga, guna lebih memperkenalkan Indonesia di dunia Internasional, langsung dari Kantor Presiden.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat