Susuri Kepadatan Jakarta dengan Seres E1
KEHADIRAN Seres E1 semakin memeriahkan pasar mobil listrik kecil di Indonesia. Dengan panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm, dan sumbu roda 1.950 mm, Seres E1 menawarkan fleksibilitas sebagai mobil listrik yang ideal untuk mobilitas di dalam kota.
Selama tiga hari, tim Media Indonesia memiliki kesempatan untuk menguji coba Seres E1 di tengah padatnya lalu lintas Jakarta. Pengalaman ini memberikan wawasan mendalam tentang performa dan kenyamanan Seres E1 pada kondisi jalan yang sering kali menantang.
Dalam menghadapi kepadatan Jakarta, Seres E1 menunjukkan kemampuan yang mengesankan. Dengan akselerasi yang responsif, kendaraan ini mampu beradaptasi dengan mudah terhadap situasi lalu lintas yang berubah-ubah. Ukurannya yang kompak juga memberikan kemudahan saat parkir, menjadi nilai tambah tersendiri. Namun, ukuran kecil tersebut membuat sensasi limbung di dalam mobil ini cukup terasa.
Baca juga : Terra Charge Targetkan Pasang 1.000 Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Indonesia
Dari sektor baterai, Seres E1 dilengkapi dengan baterai Lithium Iron Phosphate (IP 167) berkapasitas 16,8 kWh, yang memberikan jarak tempuh maksimal 220 kilometer untuk tipe L dan 189 kilometer untuk tipe B dengan kapasitas baterai 13,8 kWh. Seres E1 menggunakan jenis motor permanent magnet synchronous motor di roda belakang yang mampu mengalirkan tenaga 30 kW atau sekitar 40 hp dengan torsi sebesar 100 Nm.
Selama uji coba menyusuri rute dalam kota dan jalan tol di Jakarta tim mencatat penggunaan energi yang optimal. Memberikan jangkauan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Kami hanya perlu melakukan satu kali pengisian baterai di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) setelah menempuh jarak 175,3 kilometer dengan 22% daya baterai yang tersisa.
Dari segi kenyamanan, meskipun memiliki dimensi kecil, Seres E1 tetap mampu memberikan tingkat akomodasi yang cukup baik bagi pengemudi dan penumpang. Mobil ini mampu membawa empat penumpang, dengan area kaki penumpang di baris pertama yang terasa lapang. Sementara itu, area di baris kedua yang sempit memberikan sedikit keterbatasan, namun masih cukup nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
Baca juga : Hingga Semester I 2024, PLN Telah Operasikan 1.582 SPKLU
Untuk sektor kekedapan kabin, secara mengejutkan Seres E1 ternyata mampu meredam suara putaran roda dan suara luar kabin dengan baik. Hanya saja, suara kebisingan kompresor AC sedikit cukup mengganggu ketenangan mengendarai sebuah mobil listrik.
Berbicara fitur, Seres E1 dibekali fitur yang cukup mumpuni. Fitur keselamatan berfungis aktif selama pengetesan. Mulai dari seat belt reminder, ISOFIX, TPMS, rear parking camera, parking sensor, Hill hold control, pedestrian warning sound, ABS EBD, airbag.
Seres E1 menggunakan desain dashboard berwarna biru cerah dipadukan aksen wood panel yang menambah kesan menyenangkan di mobil ini. Tombol pengaturan AC dan pendingin disematkan di dasbor dengan tombol kapasitif sentuhan. Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan fitur cruise control, rem tangan elektrik, dan audio stteering switch di bagian kemudi.
Kesimpulan, Uji coba Seres E1 memberikan gambaran positif tentang kemampuannya sebagai solusi mobilitas di perkotaan. Dengan desain yang kompak, performa yang handal di lalu lintas padat, serta efisiensi energi yang baik, Seres E1 dapat menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mencari kendaraan listrik yang praktis dan efisien. Dengan demikian, Seres E1 berpotensi memperkuat posisi pasar mobil listrik kecil di Indonesia. (Z-8)
Terkini Lainnya
Alat Pemadam untuk Kendaraan Listrik, Diluncurkan
NETA Auto Apps Diluncurkan untuk Kontrol Kendaraan dari Smartphone
Berbiaya Murah, Ini Dua Kelebihan Lain Mobil Listrik
Mengenal Magic Battery, Baterai Mobil Listrik Wuling yang Segera Diproduksi di Indonesia
Aion Buka 10 Diler Baru Sekaligus di Jabodetabek dan Bandung
Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok Menyambut 75 Tahun Hubungan Diplomatik Dua Bangsa
75 Tahun Tiongkok dan Ambisi Globalnya Langkah Strategis Indonesia
Menyiapkan Generasi Mewujudkan Indonesia Emas 2045
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap