Penampilan Cawagub pada Debat Perdana Pilkada Jakarta Curi Perhatian
ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menyoroti beberapa hal terkait di debat perdana Pilkada Jakarta 2024. Salah satunya, menurut Hensat, adalah penampilan para calon wakil gubernur yang mencuri perhatian dalam debat kali ini.
"Menurut saya yang penting diperhatikan adalah penampilan para wakil (cawagub), dahsyat luar biasa," kata Hensat kepada wartawan.
Hensat melihat, para cawagub sangat membantu cagubnya dalam debat perdana ini.
Baca juga : Jadwal, Tema dan Panelis Debat Perdana Pilkada Jakarta
Seperti Suswono yang terlihat matang dengan latar belakangnya sebagai Menteri Pertanian atau Rano Karno yang keluar dengan pengalamannya saat memimpin Banten.
"Terutama di paslon nomor urut 1 dan 3 kali ini, Suswono terlihat sangat membantu Kang Emil, dan Doel (Rano Karno) definitely membantu mas Pram," ujarnya.
Hensat menilai, paslon nomor urut 1 yaitu Ridwan Kamil-Suswono dan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno terlihat imbang pada debat perdana Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga : Adu Kuat Slogan Paslon Pilkada Jakarta, Charta Politika: 'Jakarta Menyala' Lebih Melekat ke Warga
Ia mengatakan, Ridwan Kamil sebagai tokoh yang bukan berasal dari Jakarta terlihat membuka diri tanpa menutup identitas dirinya yang berasal dari Jawa Barat.
"Kang Emil saya katakan memulai debat hari ini dengan humble, dia tak menutup diri, tak artifisial, seolah-olah dia jadi warga Jakarta dan lain-lain," kata Hensat.
Sementara itu, ia menilai Pramono Anung bisa menjelaskan nilai-nilai budaya Betawi kepada masyarakat dengan baik pada debat kali ini.
Baca juga : Daftar Kekayaan Tiga Paslon Cagub-Cawagub DKI Jakarta, Pramono Paling Tajir
"Di dalam pilgub Jakarta budaya Betawi selalu muncul lima tahun sekali, jadi kalau enggak ada pilgub jarang banget diomongin budaya Betawi ini, nah paslon nomor 3 menjelaskan budaya Betawi ini bagus sekali," ujarnya.
Hensat pun tak memungkiri bahwa paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana juga dinanti oleh masyarakat Jakarta dalam debat perdana Pilkada Jakarta.
Ia menilai, paslon ini ditunggu karena maju sebagai paslon independen dan bukan tokoh yang dikenal luas oleh publik.
"Saya juga menunggu yang nomor dua, karena kan misterius nih, ini mau bagaimana sih? Programnya mau apa? Apalagi kan dia sempat canggung mulainya, sempat salah baca," kata Hensat.
"Namun, yang paling penting, dalam Pilgub Jakarta harus jaga lisan, dan kini warga Jakarta akhirnya paham siapa itu Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana," pungkasnya. (P-5)
Terkini Lainnya
Angkat Tema Tata Kota, RK Pede Hadapi Debat Pamungkas Pilkada Jakarta
RK Senang Didukung Relawan Prabowo
Bawaslu Telusuri Penyebab Cekcok Antarpendukung saat Debat Kedua Pilkada Jakarta
Ketua KPU Jakarta Belum Tahu soal Cekcok Antarpendukung di Debat Kedua Pilkada
Cak Lontong Sayangkan Pendukung RIDO Bawa APK
Dharma Kembali Ungkit Konspirasi Covid-19 di Debat Pilkada, Ridwan Kamil Jadi Sasaran
Tokoh Pengusung Hadiri Acara Konsolidasi Pemenangan Paslon Gubernur Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie
Kaesang Instruksikan Kader Solid Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
Menguji Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Tom Lembong
Urgensi Peran Orangtua dalam Dunia Literasi
Komitmen Taiwan terhadap Aksi Iklim
Menemukan kembali Indonesia
Robohnya Mahkamah Kami
Jangan Sia-siakan Hak Demokrasi: Jadilah Pemilih Cerdas
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap