Kun Wardana Perlu Relevansi UMP dan Survei KHL untuk Rumuskan Pendapatan Layak
CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Kun Wardana menekankan pentingnya kesesuaian antara upah minimum provinsi (UMP) dengan survei kebutuhan hidup layak (KHL) untuk merumuskan pendapatan layak bagi warga Jakarta.
Kun menyebutkan bahwa relevansi antara UMP dan survei KHL itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi apabila terjadi inflasi dan harga kebutuhan pokok meningkat. Hal itu disampaikan Kun dalam debat kedua Pilkada Jakarta di Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu malam.
"Kalau kita hanya melihat dari pertumbuhan ekonomi dan juga inflasi, kekhawatirannya adalah dengan meningkatnya harga bahan pokok sehingga dia tidak bisa hidup dengan layak, untuk itu survei kebutuhan hidup layak itu menjadi sangat penting," katanya.
Adapun solusi itu disampaikan Kun untuk merespon adanya 26,1 persen penduduk kelas menengah dan 52,1 persen penduduk menuju kelas menengah di Jakarta per data 2023 yang kini terhimpit daya beli yang semakin menurun.
Kun menegaskan bahwa warga kelas tersebut serta seluruh warga Jakarta butuh pendapatan yang layak. "Jadi kita perlu memberikan lapangan pekerjaan bagi semua warga DKI Jakarta, 'jobs for all," ungkap Kun.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu malam.
Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.
Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.
Peserta debat tersebut adalah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Sebelumnya, debat pertama digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam dengan tema "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global". Adapun debat tahap ketiga Pilkada Jakarta dijadwalkan pada 17 November 2024. (Ant/M-4)
Terkini Lainnya
Mimpi Dharma Pongrekun Pilkada 2024 Bidani Pemimpin Berani
Bawaslu Telusuri Penyebab Cekcok Antarpendukung saat Debat Kedua Pilkada Jakarta
Ketua KPU Jakarta Belum Tahu soal Cekcok Antarpendukung di Debat Kedua Pilkada
Dharma Kun Janji akan Tambah Jumlah Sekolah untuk Zonasi
Ridwan Kamil Janji Berikan Uang Kehormatan untuk Pengurus RT/RW
Usai Sindir IPM Banten Turun, Ridwan Kamil Peluk Rano Karno
10 Daerah di Indonesia dengan UMP Terendah 2025
Ini Daftar Provinsi yang sudah Tetapkan Penaikan UMP, Cek Angkanya!
Kemnaker Ungkap 6 Provinsi Belum Menetapkan Penaikan UMP 6,5%
Kemnaker Sebut 32 Provinsi Naikkan Upah Minimum 6,5%
Sah! UMP DKI Jakarta 2025 Naik 6,5 Persen Jadi Rp5,396 Juta
Upah Minimum Provinsi Kalteng 2025 Ditetapkan Rp3.473.621,04
Menyimak Pidato Megawati
BRICS+: Kecakapan Kebijakan Energi Indonesia
ISPA HMPV (human meta pneumo virus)
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap