Cak Lontong Sayangkan Pendukung RIDO Bawa APK
KETUA Tim Sukses pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, Cak Lontong menyayangkan keributan yang terjadi antara pendukung pasangan Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) saat debat kedua yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (27/10).
Pria bernama asli Lies Hartono itu menyebut bahwa cekcok disebabkan karena pendukung Rido membawa alat peraga kampanye (APK) ke dalam arena debat. Padahal, hal tersebut dilarang dalam peraturan yang disusun Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Itu memang salah satu yang disayangkan karena memang peraturan di debat yang ada di KPU ini memang tidak boleh membawa APK," katanya.
Menurutnya, APK yang boleh dibawa ke arena debat adalah yang melekat di badan. Namun, pendukung Rido diduga membawa APK yang tidak melekat di badan, misalnya spanduk atau poster.
Cak Lontong mengatakan, mulanya, pihaknya mengingatkan pendukung Rido untuk tidak menggunakan APK yang tidak melekat di badan saat acara debat berlangsung.
"Mungkin namanya suporter ya, terlalu semangat mungkin, ada hal yang kurang pas juga jadi ada perdebatan sedikitlah," tandasnya.
Debat kedua Pilkada Jakarta 2024 mengambil tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial. Selain Pramono-Rano dan Rido, debat itu juga diikuti pasangan dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. (Tri/I-2)
Terkini Lainnya
Catat, Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta Tingkat Provinsi 7 Desember
Pram-Doel Minta TNI/Polri Tetap Netral di Pilkada Jakarta
Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, Harus Utamakan Adu Gagasan
Ini Penyebab Utama Angka Golput Tinggi di Pilkada Jakarta
Anies: Data dan Fakta, Pramono-Rano Menang Satu Putaran
Karangan Bunga Penuhi Rumah Pemenangan Pram-Doel
Ini Alasan PDIP Pecat Effendi Simbolon
Data Jagasuara Pastikan Pilkada Jakarta Satu Putaran
Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024 Versi JagaSuara 2024: Data Masuk 100 Persen, Pramono-Rano Menang Satu Putaran
Peluang Pendidikan Pariwisata untuk Mendorong Perekonomian
Risiko dan Peluang Trumpisme
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap