visitaaponce.com

31 TPS Rawan Bencana Tanah Longsor dan Banjir di Jabar

31 TPS  Rawan Bencana Tanah Longsor dan Banjir di Jabar
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kompol Galatikko Nagiewanto memaparkan terkait 31 TPS rawan bencana dan anggota Polisi mengawal kebutuhan logistik yang datang di KPU Kabupaten Tasikmalaya berupa paku untuk alat mencoblos(Kristiadi/MI.)

 

TERDAPAT 31 tempat pemungutan suara (TPS) masuk dalam kawasan rawan bencana longsor, banjir dan pergerakan tanah pada musim hujan di Jawa Barat (Jabar). Personil gabungan dari TNI, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini bersiap membantu distribusi logistik dan antisipasi benecana.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kompol Galatikko Nagiewanto mengatakan, memasuki musim hujan masih adanya lokasi rawan bencana terutamanya jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada). Lokasinya itu, ujarnya, masuk dalam kategori tidak ada sinyal internet (blank spot)

"Lokasi rawan bencana dan terkendala sinyal berada di wilayah Kecamatan Cigalontang dan Bojonggambir, kami sudah menugaskan para anggota Polri untuk melakukan pengamanan dan membantu jika terjadi kendala terutama dalam pendistribusian kotak suara, bilik suara ke daerah tersebut supaya lancar," katanya, Senin (4/11/2024).

Ia mengatakan,di Kabupaten Tasikmalaya terdapat perbukitan, jurang dan kontur tanah yang labil. Petugas yang akan melakukan rekap data suara saat pemilihan kepala daerah (pilkada) atau hitung manual biasanya langsung ke kantor desa. Ia menjelaskan, salah satu TPS rawan bencana yakni yang berada di perkampungan Kecamatan Cipatujah, hanya bisa dilewati motor.

"Untuk pendistribusian logistik terutamanya ke pedalaman di Kecamatan Cipatujah memang tidak bisa dilewati roda empat makanya kami sudah menyiapkan petugas dengan membawa motor dan saat pengamanan semua petugas Polri hanya berjaga di luar TPS menjaga hal yang tidak diinginkan sesuai perintah panitia KPPS," ujarnya.

Polres Tasikmalaya, ujar dia, akan terus melakukan pengawalan terutamanya dalam pendistribusian logistik ke TPS terutamanya kotak suara, bilik suara,dan  surat suara ke lokasi rawan bencana dibantu Brimob dan TNI.

"Pengamanan ketat diperlukan terutamanya untuk memastikan proses penghitungan suara dan kegiatan lain di kedua kecamatan berjalan lancar meskipun ada keterbatasan jaringan. Kami sudah siap dan mudah-mudahan semua tidak kendala pada Pilkada," paparnya. (H-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat