visitaaponce.com

Ketua DKPP Ungkap Pilkada 2024 Tidak Mudah, Banyak Tekanan

Ketua DKPP Ungkap Pilkada 2024 Tidak Mudah, Banyak Tekanan
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito (tengah) didampingi Anggota DKPP Muhammad Tio Aliansyah (kiri) dan Anggota DKPP J Kristiadi memimpin sidang pembacaan putusan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.(MI/Usman Iskandar.)

 

KETUA Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito mengatakan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 tidaklah mudah dan banyak tekanan dari segala sisi. Ia mengingatkan penyelenggara Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus memiliki integritas untuk menghadapi tekanan tersebut.

"Pilkada itu bukan kerjaan mudah. Saya sangat yakin teman-teman berusaha ditarik ke kiri kanan, ditekan dari atas, ditekan dari samping. Ditekan dari depan, ditekan dari belakang. Tapi saya sangat yakin teman-teman semua memiliki integritas yang luar biasa. Tekanan sebesar apapun, saya yakin tidak akan mempan, tidak akan menggoyahkan teman-teman semua," kata Heddy dalam rapat koordinasi penyelenggara pemilu wilayah II, di Jakarta, Selasa (5/11)).

Ia berharap penyelenggara Pilkada dapat bekerja dengan baik dan tegak lurus terhadap peraturan perundang-undangan, serta tidak bekerja untuk peserta pemilihan. Ia mengatakan penyelenggara harus mengingat bahwa Pilkada merupakan kompetisi yang meyangkut hajat hidup orang banyak. 

"Mereka sangat berharap pada kita semua, agar pemimpin-pemimpin yang mereka pilih benar-benar sesuai dengan kehendak mereka. Jangan sampai kita mengkhianati suara mereka," katanya.

Maka dari itu, Heddy kembali menekankan integritas penyelenggara dalam menciptakan Pilkada yang kondusif. Ia mengatakan integritas diperlukan agar tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat. 

"Pilkada ini bukan pilkada yang ringan. pilkada yang sangat keras. Oleh karena, sedikit saja integritas teman-teman bergeser, itu akan memengaruhi suasana di pilkada. Akan memengaruhi semua tahapan dan sedikit saja bergeser ke kiri atau ke kanan, itu akan menimbulkan gejolak-gejolak sosial, dan gejolak politik. Bahkan akan mengenai gejolak keamanan," pungkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat