Poltracking Minta Dewan Etik Persepi Meminta Maaf
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR meminta Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) menyampaikan permohonan maaf kepada publik karena telah merugikan nama baik Poltracking.
“Saya berharap (Persepi) meminta maaf kepada publik karena itu telah merugikan kami, terutama nama baik kami,” ujar Hanta dalam konferensi pers di Jakarta, hari ini.
Hanta menjelaskan bahwasanya sistem survei Poltracking seluruhnya telah terdigitalisasi.
Digitalisasi tersebut, menurut Hanta, yang dapat menjadi salah satu penyebab mengapa Persepi tidak mampu memeriksa maupun memverifikasi dua set data yang diberikan oleh Poltracking.
“Mungkin ada kekeliruan atau ketidakmampuan dari pihak yang ingin memeriksa, memverifikasi, tidak sanggup lebih dalam lagi, atau keengganan, atau ketidaksanggupan, kemudian buru-buru mengambil keputusan,” ucap dia.
Terkait dengan permasalahan dua set data, Hanta mengklarifikasi bahwa dua set data yang diberikan Poltracking kepada Dewan Etik Persepi merupakan set data yang sama.
Sebagaimana yang ia jelaskan, perbedaan dari kedua set data tersebut terletak pada proses yang dilalui. Satu data merupakan data mentah, sedangkan satu set lainnya sudah melalui proses verifikasi.
“Itu data set yang sama. Mohon dibuka dalamnya. Meskipun formatnya, mungkin teknisnya beda, tapi isinya itu kuisionernya itu sama,” kata Hanta.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Dewan Etik Persepi untuk menyampaikan permintaan maaf secara publik karena telah menjatuhkan sanksi kepada Poltracking.
“Saya mengimbau, mengetuk hati nurani para Dewan Etik, harusnya meminta maaf,” ucap Hanta.
Lembaga survei Poltracking Indonesia menyatakan keluar dari keanggotaan Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), pada Selasa (5/11).
Keputusan itu muncul setelah dewan etik Persepi menjatuhkan sanksi kepada Poltracking Indonesia karena perbedaan hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta antara Poltracking Indonesia dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).(Ant/P-2)
Terkini Lainnya
LSI Denny JA : Kesukaan Publik ke Prabowo Capai 90,5%
RK tidak akan Lengah meski Elektabilitas Paling Tinggi
Denny JA Terima Penghargaan Rekor MURI
Ilmu Pengetahuan Akurat Ungkap Keinginan Rakyat
Timnas Amin: Konsolidasi Relawan dan Mesin Partai akan Terus Digiatkan
Tim Kuasa Hukum Ridwan Kamil-Suswono Konsultasi Ke MK Soal Gugatan Sengketa Pilkada Jakarta
Pengamat: Materi Gugatan yang Akan Dilaporkan Tim RK-Suswono ke MK Dinilai Lemah dan Tak Berdasar
Gerindra Hormati Hasil Pilkada Jakarta, Tapi Tetap Gugat ke MK
Rido Tetap Amati Rekapitulasi Suara
Kubu Rido Heran Angka Partisipasi Pilkada Jakarta Merosot
Cak Lontong Klaim Pram-Doel tak Langgar Aturan Pilkada
Sakit Hati Politik
Jalan Lain Mengakhiri Korupsi
Pembangunan HAM di Indonesia sebagai Gerakan Transformasi Sosial
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap