Debat Pilkada Jateng Andika Tawarkan Perluasan Internet, Ahmad Luthfi akan Jangkau Gen Z
DEBAT Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 semakin memanas saat kedua pasangan calon, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, menyoroti isu kesenjangan ekonomi antara desa dan kota yang hingga kini masih menjadi tantangan besar bagi provinsi tersebut.
Tema debat kedua malam ini adalah Membangun Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat. Kedua pasangan pun menawarkan pandangan dan solusi berbeda mengenai strategi pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) di Jateng.
Sebagai calon yang mengambil giliran pertama menjawab, Andika Perkasa memaparkan bahwa salah satu faktor utama penyebab kesenjangan ekonomi di Jawa Tengah adalah terbatasnya koneksi internet di wilayah pedesaan.
Andika menyebutkan bahwa akses internet yang belum merata membuat desa tertinggal dalam perkembangan ekonomi digital dan ekonomi kreatif.
"Kami punya komitmen untuk menggelar koneksi internet di seluruh desa di Jawa Tengah," tegas Andika.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Luthfi menekankan bahwa akar masalah kesenjangan ekonomi desa-kota tidak hanya soal infrastruktur internet, tetapi juga pada pengembangan ekonomi kreatif yang belum digarap maksimal di tingkat desa.
Ia menyebutkan bahwa Jateng memiliki potensi besar dalam ekraf, dengan Solo dan Pekalongan sebagai kota kreatif yang diakui.
“Kita tahu Jateng punya dua kota kreatif, Solo dan Pekalongan. Ada tiga pilar utama ekonomi kreatif, yaitu kuliner, fesyen, dan griya (kerajinan),” ungkap Luthfi.
Menurutnya, ekonomi kreatif harus didorong dari desa dengan memberikan ruang dan peluang kepada generasi muda untuk berkarya dan berinovasi.
Menariknya, Luthfi meluncurkan konsep baru yang disebutnya sebagai 'Kartu Zilenial', sebuah kartu khusus bagi generasi muda, terutama Gen Z, yang menurut data statistik mencapai 52,7% dari total penduduk Jawa Tengah.
Dengan kartu ini, Luthfi menjanjikan berbagai fasilitas seperti kursus keterampilan, akses ke kegiatan kreatif, dan pembinaan dari dinas terkait, termasuk fasilitas bonus ngopi dan internet gratis di tingkat kecamatan.
"Kartu Zilenial ini akan mendukung anak muda untuk lebih kreatif dan produktif. Kami juga akan membangun rumah kreatif di setiap kecamatan, sebagai ruang berkumpul dan workshop bagi anak-anak muda agar mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri tanpa menggantungkan diri pada orang lain," jelas Luthfi.
Lebih lanjut, Luthfi menjelaskan bahwa rumah kreatif yang akan dibangun di setiap kecamatan akan menjadi pusat kegiatan kreatif, tempat para pemuda bisa mengembangkan ide bisnis, mengikuti pelatihan, dan mendapatkan bimbingan langsung dari tenaga profesional di bidang ekonomi kreatif.
Program ini dirancang agar anak muda memiliki wadah untuk mengasah keterampilan, meningkatkan kualitas karya, dan memperluas jejaring bisnis.
"Gen Z adalah kekuatan baru yang harus kita kelola dan fasilitasi. Dengan rumah kreatif ini, mereka bisa belajar dan berkolaborasi, menciptakan produk yang punya nilai jual, sekaligus menciptakan lapangan kerja di desa," tambah Luthfi. (HT/J-3)
Terkini Lainnya
Gus Yasin Siap Membuat Lomba Mancing Internasional
Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja Jawa Tengah
Debat Kedua Pigub Jateng, Luthfi Tekankan Aspek Kebutuhan Pokok, Andika Teknologi
Bawaslu Dalami Video Diduga Presiden Beri Dukungan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen
Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin, DPR: Tidak Ada Larangan
Demokrat Tantang PDIP Buktikan Klaim Kecurangan di Pilkada Jateng
Distribusi Logistik Pemilu di Jawa Tengah ke Wilayah Terjauh dan Terberat
Pemuda Muhammadiyah Magelang Serukan Pilkada Damai
Mahasiswa Berperan Penting Kawal Demokrasi di Masa Pilkada Jateng
Pilgub Jateng: Kalahkan Andika-Hendrar, Elektabilitas Luthfi-Taj Yasin Kokoh di 57,8%
Gerakan Mengawal Demokrasi Jawa Tengah
Peluang Pendidikan Pariwisata untuk Mendorong Perekonomian
Risiko dan Peluang Trumpisme
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap