KSP Tegaskan Dukungan Presiden Prabowo ke Paslon di Pilkada tidak Langgar Aturan
KANTOR Staf Presiden (KSP) menyatakan sikap Presiden Prabowo Subianto yang memberikan dukungan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, tak melanggar aturan.
Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari menjelaskan Prabowo memberikan dukungan tersebut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, di luar perannya sebagai presiden.
“Pak Prabowo merupakan tokoh politik, beliau memberikan dukungan kepada calon-calon di Pilkada sebagai Ketum Partai Gerindra,” ujarnya kepada Media Indonesia di Jakarta pada Selasa (12/11).
Berdasarkan hal itu, Qodari mengatakan, tak ada aturan yang dilanggar oleh Prabowo. Ia juga menyebut dukungan tak hanya diberikan Prabowo untuk Luthfi-Yasin melainkan semua calon dari kader Gerindra.
“Semua calon bupati, wali kota, gubernur di Indonesia ini sebetulnya mendapatkan dukungan politik Pak Prabowo, karena beliau tanda tangan sebagai ketua umum Partai,” tuturnya.
Menurut Qodari, dukungan yang diberikan Prabowo itu tidak melanggar Undang-Undang Pemilihan Umum (Pemilu). Pasalnya, dalam UU Pilkada tak ada larangan mendukung melainkan hanya larangan ikut dalam kampanye.
“Larangan mendukung pasangan calon dalam pilkada hanya ditujukan pada aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri,” ujarnya.
Qodari lebih lanjut menjelaskan bahwa dukungan dalam kampanye pun bisa diberikan Presiden bahkan para aparatur apabila dilakukan pada hari libur atau saat sudah mengajukan cuti.
“Ada aturan juga bahwa pada hari libur, atau kalau lagi cuti, ya boleh memberikan dukungan. Setahu saya Pak Prabowo memberikan dukungan itu pada hari Minggu,” kata Qodari.
Qodari mengatakan, alasan Prabowo memberi dukungan pada calon tertentu karena ingin program-program yang dicanangkannya berjalan lancar. Menurutnya, Presiden ingin programnya mendapatkan dukungan kepala daerah.
“Dukungan ini saya kira konteksnya lebih kepada Pak Prabowo punya pendukung dan beliau berharap pendukungnya memberikan dukungan kepada calon yang beliau dukung. Kalau didukung oleh kepala daerah akan lebih mudah dilaksanakan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan dukungan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto diperbolehkan asalkan tidak menggunakan fasilitas negara saat pelaksanaannya.
“Presiden dan para pejabat negara boleh ikut dalam kampanye, dengan ketentuan tidak menyalahgunakan fasilitas jabatan untuk berkampanye, atau berkampanye di hari kerja tanpa mengajukan cuti," kata Hasan pada Minggu (10/11).
Diketahui, Dukungan Prabowo diunggah Luthfi di akun Instagram pribadinya, @ahmadluthfi_official pada Sabtu (9/11) lalu. Dalam video yang diunggah itu, Prabowo mengajak untuk memilih pasangan nomor urut 2 di Pilgub Jateng, Ahmad Luthi-Taj Yasin.
Dalam video itu, Prabowo menyatakan luthfi-Yasin merupakan pasangan yang cocok untuk memimpin Jateng, sehingga targetnya untuk dapat mempercepat pembangunan bisa terwujud.
“Saya percaya bahwa dua tokoh yang tepat untuk Jawa Tengah adalah Saudara Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Luthfi, seorang yang telah bertugas dan mengabdi Jawa Tengah cukup lama,” katanya. (Dev/M-4)
Terkini Lainnya
PDIP Bersiker Jateng Masih Kandang Banteng
Jateng Selatan Siaga Bencana Akibat Hujan Lebat
Potensi Cuaca Ekstrem Sore-Malam di 19 Daerah di Jawa Tengah
Indikator: Pemilih KIM Plus belum Solid Dukung Luthfi-Taj Yasin
BEM Solo Raya Serukan Politik Damai Jelang Pilkada Jateng
Kinerja Pelayanan Publik Terus Meningkat, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi di Hadapan 50 Pebisnis AS
50 Perusahaan Asal AS Dijamu Makan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto Jamu 50 Pengusaha Amerika Serikat
Posisi PDIP di Pemerintahan Prabowo Subianto Ditentukan Hasil Pilkada DKI
Luhut: Efisiensi Investasi di Indonesia Jelek, Kalah dari Negara Pesaing di ASEAN
Prabowo dan Trenggono Kunjungi Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin
Peluang Pendidikan Pariwisata untuk Mendorong Perekonomian
Risiko dan Peluang Trumpisme
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap