Sri Sultan Kota dan Kabupaten di DIY Sudah Siap Laksanakan Pilkada
GUBERNUR DIY, Sri Sultan HB X menegaskan, pihaknya telah siap melaksanakan gelaran Pilkada di tingkat kabupaten dan kota di DIY.
"Kami tidak ada masalah dengan persiapan Pilkada dan sudah ada deklarasi netralitas dari lurah, camat, ASN dan sebagainya pada pertengahan 2024. Sehingga secara faktual, kami selalu mengikuti aturan perundangan-undangan," terang Sri Sultan dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/11).
Dikutip dari siaran pers Humas Pemda DIY, rapat tersebur membahas tentang persiapan dan kesiapan Pilkada Serentak 2024 ini dipimpin Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda.
Sri Sultan pun menyatakan, semua pendataan jumlah pemilih atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) di DIY sudah tuntas. Total jumlah DPT di DIY adalah 2.877.756 jiwa. Dari total DPT tersebut terdapat 905.528 pemilih pemula. Rinciannya jumlah DPT yaitu Kota Yogyakarta sebanyak 320.594 jiwa, Kabupaten Sleman 853.209 jiwa, Kab. Bantul 745.922 jiwa, Kab. Kulonprogo 345.540 jiwa dan Kab. Gunungkidul 612.421 jiwa.
"Kami pun memberikan dukungan anggaran dan bantuan keuangan Parpol di DIY, harapannya bisa digunakan untuk pelaksanaan Pilkada 2024. Alokasi anggaran pelaksanaan Pilkada Kabupaten/Kota 2024 yakni Kota Yogyakarta Rp 47,73 miliar, Kab.Sleman Rp 58,5 miliar, Kab. Bantul Rp 54,41, Kab. Gunungkidul Rp 51,76 miliar dan Kab. Kulonprogo Rp 47,58 miliar," tegas Sri Sultan.
Pemda DIY juga telah memberikan anggaran melalui Bantuan Keuangan Khusus Pilkada 2024 dengan jumlah total Rp 12 miliar. Rincian alokasi yaitu Kota Yogyakarta dan Kab. Sleman masing -masing Rp 1 miliar, Kab. Bantul Rp 2,5 miliar, Kab. Gunungkidul Rp 4.miliar dan Kab.Kulonprogo Rp 3,5 miliar. Sedangkan besaran bantuan keuangan Parpol DIY pada tahap 1 Rp 10,33 miliar pada sisa masa jabatan DPRD DIY periode 2019-2024 dan tahap 2 Rp 3,6 miliar pada masa pelantikan DPRD DIY periode 2024-2029.
Terkait pengamanan Pilkada 2024, Sri Sultan menyampaikan, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Polda DIY. Untuk pengamanan melekat dikerahkan 118 personel dan pengamanan TPS sebanyak 13.189 personel dari kepolisian. Adapula pengaman dari anggota Satlinmas se-DIY sebanyak 27.651 anggota. Selain itu, disiapkan lebih dari 4.667 kelompok Jaga Warga dengan total 116.675 anggota.
"Kami juga telah memastikan ketersediaan logistik Pilkada 2024 di DIY baik kesiapan surat suara, kotak suara dan tinta.sudah sesuai kebutuhan atau belum. Lalu sudah ada sebanyak 2.952.541 surat suara, 5.978 kotak surat 23 912 dan 11.956 tinta. Semua sudah tuntas disiapkan sesuai di dengan kebutuhan," tambah Sri Sultan.
Terkait peta kerawanan Pilkada 2024, kategori rawan sedang disematkan untuk Kota Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulonprogo. Selain itu, kategori rawan tinggi berpotensi terjadi di Kabupaten Sleman.
Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menegaskan, pihaknya berkomitmen melakukan pengawasan Pilkada Serentak 2024 sekaligus mengetahui persiapan dari masing-masing pemimpin di daerah.
"Kami ingin melihat komitmen dari Pj Kepala Daerah demi memastikan pelaksanaan Pilkada di Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta hingga DIY berjalan lancar. Rapat tersebut dimaksudkan untuk memastikan dinamika jelang Pilkada 2024 di seluruh daerah tersebut bisa dilaksanakan baik dan netral," tutup Rifqi. (H-2)
Terkini Lainnya
Hasto-Wawan Menang, PDIP Yogyakarta Perintahkan Kawal Rekapitulasi Berjenjang
Pasangan Hasto-Wawan Komitmen Tuntaskan Persoalan Sampah Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Sosialisasikan Pilkada ke Gen Z
Potensi Politik Uang di Pilkada sekitar Yogyakarta Tinggi, Bawaslu Diminta Tingkatkan Patroli
Bawaslu Kota Yogyakarta Catat Ratusan Pelanggaran APK Pilkada
Bawaslu Dalami 314 Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024
Niat Banget Korupsi, Rohidin Mersyah Gelar Rapat Kumpulkan Uang untuk Pilkada
Ribuan Pemilih Antusias Ikuti Pemungutan Suara Ulang di Lima TPS Kota Sungai Penuh
Angka Partisipasi di Pilkada Aceh Jauh dari Harapan
Aparat Jaga Netralitas Harga Mati
Cak Imin Sebut 1 Suara Pilkada Rp300 Ribu, PDIP: di Sumut Rp500 Ribu per Suara
Peluang Pendidikan Pariwisata untuk Mendorong Perekonomian
Risiko dan Peluang Trumpisme
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap