Awas Serangan Politik Uang di Masa Tenang
DEWAN Perwakilan Daerah (DPD) RI mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh atau tergiur dengan politik uang yang berpotensi terjadi pada saat menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada). Wakil Ketua Komite I DPD RI Muhdi, di Semarang, Jawa Tengah, mengingatkan bahwa politik uang berpotensi terjadi pada saat pelaksanaan Pilkada serentak.
Saat ini mungkin belum terlihat, kata dia, tetapi menjelang pelaksanaan pencoblosan dimungkinkan akan semakin marak terjadinya politik uang. Hal tersebut disampaikannya saat penyerapan aspirasi dalam rangka penyelenggaraan Pilkada serentak dengan mengundang jajaran KPU-Bawaslu Jateng dan Kota Semarang.
Dalam kegiatan itu, ia menerima laporan dari Bawaslu bahwa politik uang memang menjadi permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian karena nyaris selalu berulang saat penyelenggaraan pesta demokrasi.
"Karena itu, warga masyarakat mari memilih pimpinan betul-betul melihat kompetensinya, memilih gubernur dan wali kota yang terbaik. Jangan mau ditukar dengan uang," kata senator asal Jateng itu, Selasa (12/11).
Mantan Rektor Universitas PGRI Semarang (Upgris) itu juga berharap Bawaslu terus melakukan pengawasan dan pencegahan terjadinya politik uang.
Sementara itu, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jateng Sosiawan mengatakan bahwa salah satu persoalan pelik yang dihadapi saat pilkada adalah praktik politik uang dengan segala bentuknya.
Diakuinya, politik uang adalah praktik kotor yang sedemikian sulit diurai, terutama karena mata rantai yang terlemah adalah masyarakat sendiri. Artinya, kata dia, benar-benar dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk betul-betul tidak permisif terhadap politik uang dengan menolaknya.
"Kalau masyarakat tidak permisif dan betul-betul anti (antipolitik uang) maka tidak akan terjadi. Karena pertama kali yang menolak adalah masyarakat sendiri," katanya.
Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono, Ketua Bawaslu Kota Semarang Arief Rahman, dan anggota KPU Kota Semarang Novi Maria Ulfah. (Ant/I-2)
Terkini Lainnya
Petugas Gabungan di Purwakarta masih Menyisir APK di Sejumlah Lokasi
KPU Kota Bandung Butuh 2 Hari Turunkan Alat Peraga Kampanye
Masa Tenang Harusnya Digunakan untuk Konsolidasi Internal
Momen Pramono dan Anies Nonton Bioskop Bersama Keluarga pada Masa Tenang Pilkada
Bawaslu Beberkan Dua Potensi Pelanggaran di Masa Tenang
Masa Tenang, KPU Kota Tasikmalaya Copot dan Turunkan Ribuan APK
Kemensos Sediakan TPS Ramah Penyandang Disabilitas
Waspadai Peningkatan Intensitas Politik Uang
Ketua MPR Harap Pilkada Dirayakan Sebagai Lebaran Demokrasi
PLN UP3 Pematangsiantar Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Aman Saat Pilkada Serentak
Survei LSI: Paslon Wali Kota Bandung Farhan–Erwin Ungguli 3 Paslon Lain
90 Daerah Ini Dinilai Kemendagri Rawan di Pilkada
Rumi, Perempuan, dan Kesehatan Mental: Refleksi Haul Ke-750 Rumi
Profesor Kehormatan
Organisasi Masyarakat dan Tuberkulosis
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap