Pemerintah Pastikan Hak Pilih Korban Erupsi Gunung Lewotobi Terjamin pada Pilkada 2024
![Pemerintah Pastikan Hak Pilih Korban Erupsi Gunung Lewotobi Terjamin pada Pilkada 2024](https://mediaindonesia.com/cdn-cgi/image/width=800,quality=80,format=webp/https://asset.mediaindonesia.com/news/2024/11/21/1732123568_ba151c3f7d944825c6e2.png)
PEMERINTAH memastikan hak pilih pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terjamin. Upaya itu dilakukan dengan penyediaan tempat pemungutan suara (tps) di tempat pengungsian.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan seluruh warga negara, termasuk mereka yang terdampak bencana, tetap dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024.
“Di pengungsian itu sendiri dan jumlahnya melibatkan lebih kurang 12 ribu orangnya,” kata Tito, Rabu (20/11).
Dia menyampaikan persiapan tps di tempat pengungsian ini dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak penyelenggara pemilu setempat, seperti Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah.
Selain itu juga melibatkan penjabat (Pj.) kepala daerah setempat. Berbagai stakeholder terkait saling bekerja sama guna mendata ulang pemilih yang terdampak. Pertemuan secara daring pun dilakukan untuk mengoordinasikan hal tersebut.
“Melakukan rapat dengan kpu, bawaslu, bahkan melibatkan zoom meeting dengan Pak Gubernur dan Forkopimda Provinsi NTT, Pak Kapolda, Pak Dandim, juga dengan Forkopimda kepala daerah, Pj. Bupati Flores Timur Ibu Sulastri, dan Forkopimda yang hadir juga semua di situ, KPUD yang juga hadir di situ, Bawaslu daerah yang juga hadir di situ,” ujarnya.
Tempat pemungutan suara di tempat pengungsian ini diharapkan memudahkan para pengungsi yang terpaksa meninggalkan tempat tinggal mereka, tanpa harus kehilangan hak politiknya.
Langkah ini menjadi bukti nyata pemerintah dalam memastikan tidak ada suara rakyat yang hilang meski berada dalam situasi bencana.
Tito menegaskan masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi tetap menggunakan hak pilih sesuai dengan daerah asal masing-masing.
"Ada yang mengungsi ke (Kabupaten) Sikka, dan kemudian Sikka itu sendiri akan dibuatkan tps khusus oleh KPUD, Bawaslu juga menyetujui, DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) juga hadir pada saat rapat zoom meeting kita. Intinya adalah tps khusus tapi dengan pendataan, di data asal (daerahnya)," jelas Tito. (Ant/P-5)
Terkini Lainnya
Anggota KPPS di NTT Kembali Ditetapkan Jadi Tersangka
Retreat Kepala Daerah Bagus, Tapi Harus Penuhi Syarat Ini
Andika Cabut Gugatan Sengketa Pilkada, Luthfi Tunggu Pelantikan
Pilkada Selesai, Saatnya Semua Pihak untuk Bersatu
Usai Sakit, Anwar Usman kembali Tugas Sidang Sengketa Pilkada 2024
Menko Yusril Akan Temui MK Bahas Waktu Pelantikan Kepala Daerah
Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Timbulkan Korban Jiwa, Pakar UGM Imbau Perkuat Mitigasi
Hujan Turun di Lewotobi, BMKG Ingatkan Potensi Lahar Dingin
Empat Polda Distribusikan Air Bersih untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
Erupsi Lewotobi Fluktuatif, Jarak Pandang Perairan TN Komodo Terbatas
Erupsi Gunung Lewotobi Masih Fluktuatif, Ribuan Pengungsi Terserang Penyakit
Transformasi Zakat di Era Digital: Kiprah Baznas Selama Dua Dekade (2001-2024)
Drama Nasib Honorer Pasca-UU ASN
Takdir Mahmoud Abbas Pascaperang Gaza
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap