Gerakan Mengawal Demokrasi Jawa Tengah
GERAKAN Literasi Pustaka Bestari Jawa Tengah menyelenggarakan forum diskusi anak-anak muda di kawasan Kabupaten Semarang. Bertepatan di perpustakaan Pustaka Bestari, diskusi tersebut dilakukan sebagai bentuk respon terhadap kondisi demokrasi di Indonesia, khususnya Jawa Tengah.
Berbagai macam polemik yang terus muncul dalam Pilkada Jawa Tengah menjadi pembahasan utama dalam diskusi ini. Firhandika, inisiator gerakan tersebut, mengungkapkan pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
“Kita punya banyak preseden buruk dalam demokrasi elektoral, terutama sejak perhelatan Pilpres 2024 lalu. Kita tak boleh membiarkan hal semacam itu terulang, khususnya di Jawa Tengah. Betul jika demokrasi di Asia Tenggara tengah mengalami regresi, akan tetapi kita harus menegakkannya kembali,” ujarnya, dalam keterangannya, Sabtu (23/11).
Diskusi yang dihadiri belasan pemuda itu akan menjadi titik awal untuk mengawal demokrasi di Jawa Tengah. Artinya, akan ada agenda-agenda selanjutnya. Salah satu keputusan penting dalam diskusi itu adalah sikap tegas dalam menentang segala bentuk kecurungan yang menciderai nilai-nilai demokrasi.
Oleh karena itu, Firhandika menegaskan, jika seluruh pihak bertanggung jawab untuk menjaga iklim demokrasi kita. “Duka paling dalam bagi kita adalah ketika kita saksikan terjadi banyak penyelewengan tetapi kita tidak dapat berbuat apapun. Kita sudah pernah kalah, jangan sampai ini terjadi lagi di Jawa Tengah. Jangan takut untuk melapor bila kecurangan terjadi. Jangan menutup mata,” tutupnya. (Ykb/I-2)
Terkini Lainnya
32 Paslon Cabut Gugatan di MK
Kubu Andika-Hendi Singgung Peran Jokowi dalam Memenangkan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
Puan Sebut Ada Evaluasi Internal PDIP soal Perolehan Suara Andika-Hendrar di Pilkada Jateng
PDIP Bersiker Jateng Masih Kandang Banteng
Quick Count: Andika-Hendrar Kalah jadi Sejarah Ambruknya Kandang Banteng
Quick Count Pilkada Jateng 2024, Luthfi-Taj Yasin Unggul 59,33 Persen, Andika-Hendrar 40,67 Persen
Akun Tokoh Publik Hilang setelah Komentari Pemerintah, Demokrasi Disebut Terancam
Gen Z dan Arah Baru Demokrasi di Indonesia
Putusan MK Hapus Ambang Batas Presiden, Demokrat: Kita Selalu Hormat Putusan MK
Kaleidoskop 2024: Sengkarut Demokrasi di Tahun Pemilu
Ini Hasil Riset UMY Soal Demokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia Terperangkap Lingkaran Setan, Perlu Adanya Refomasi Sistem Pemilu
Transformasi Zakat di Era Digital: Kiprah Baznas Selama Dua Dekade (2001-2024)
Drama Nasib Honorer Pasca-UU ASN
Takdir Mahmoud Abbas Pascaperang Gaza
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap