Polri Pertebal Pengamanan Pilkada di Wilayah Rawan Konflik
![Polri Pertebal Pengamanan Pilkada di Wilayah Rawan Konflik](https://mediaindonesia.com/cdn-cgi/image/width=800,quality=80,format=webp/https://asset.mediaindonesia.com/news/2024/11/25/1732524345_8396fd3fd36889b721f6.jpg)
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa kepolisian telah melakukan persiapan pengamanan Pilkada 2024 di daerah-daerah rawan konflik.
"Kami tentunya mempersiapkan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan apabila ada potensi-potensi konflik atau potensi-potensi masalah yang terjadi di lapangan yang tidak dikehendaki," ucap dia di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, hari ini.
Jenderal Polisi Listyo Sigit mengatakan bahwa Polri telah memetakan wilayah-wilayah yang rawan, salah satunya adalah di Provinsi Papua dan wilayah-wilayah yang hanya memiliki satu atau dua paslon.
"Di samping itu, juga wilayah-wilayah terjauh, terluar, yang secara geografis tentunya akan mengalami sedikit kesulitan dengan distribusi logistik dan juga tentunya pengawasan dari pengawas pemilu," kata dia menambahkan.
Adapun untuk personel, lanjut dia, Polri telah membentuk tim pengamanan pilkada yang diberi nama Operasi Mantap Praja. Sementara itu, untuk mengatasi konflik, baik itu konflik sosial, bencana, maupun teror selama penyelenggaraan pilkada, Polri telah mempersiapkan personel dalam Operasi Aman Nusa.
"Jadi, ada Aman Nusa 1, 2, dan 3. Semuanya tentunya telah memiliki tugas dan standar operasional prosedur (SOP) yang harus dilakukan masing-masing anggota dan masing-masing sudah memahami apa yang harus dilaksanakan," ucapnya.
Listyo Sigit menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut disiapkan demi memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan baik.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran kepolisian, mulai dari pusat hingga tingkat Polres, untuk memitigasi indeks kerawanan yang berpotensi terjadi di wilayah provinsi maupun kabupaten/kota.
"Dalam tiga hari ini, bersama Polri seluruh Indonesia, kami melakukan patroli pengawasan terhadap seluruh hal-hal yang tidak diinginkan pada pilkada kali ini, terutama praktik-praktik politik uang, pengerahan massa, dan lain-lain," ujarnya.
Dengan melakukan mitigasi, kata dia, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka akan bisa segera ditangani.
"Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada laporan yang kemudian terjadi pergerakan massa dan lain-lain dari seluruh Indonesia, dan kami berharap praktik-praktik politik uang dapat direduksi," imbuhnya.(Ant/P-2)
Terkini Lainnya
Polda Metro Jaya Tetap Siaga Meski Situasi Kondusif Usai Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Sumut Bersama Forkopimda Gelar Patroli Skala Besar
TNI Kerahkan 169.369 Prajurit untuk Amankan Pilkada 2024
Kapolda Kunjungi Beberapa Polres untuk Pengamanan Pilkada Jawa Tengah
Polda Siagakan 218 Personel Amankan Debat Kedua Pilkada Sulteng
Pilkada Sumut Selesai, Polres Simalungun Pastikan Kawal Proses Demokrasi hingga Tuntas
Besok Tidak Ada Ganjil-Genap
Ketua MPR Harap Pilkada Dirayakan Sebagai Lebaran Demokrasi
Perkuat Pengamanan 1.585 TPS, Polda Jambi Geser Ratusan Personel ke Daerah
RUU Sisdiknas dan Harapan Mewujudkan Pendidikan Holistik
Bahaya Mengancam Anak di Ranah Daring
Penghancuran Kreatif
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap