Survei SMRC Endorsement Anies di Jakarta Terbukti Lebih Berpengaruh Dibandingkan Jokowi dan Prabowo

PENELITI dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, mengatakan dukungan atau endorsement dari mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno berhasil menguatkan arah pemilih di Pilkada Jakarta 2024.
“Endorsement dari Anies kepada Pramono-Rano justru lebih kuat pilihannya,” kata Saidiman dalam diskusi bertajuk ‘Jaga Demokrasi di Jakarta’ yang diselenggarakan Komunitas Utan Kayu di Jakarta Timur, Sabtu (7/12).
Saidiman menyebut, endorsement Anies sukses menyatukan dukungan Ahokers (pendukung Basuki Tjahaja Purnama) dan Anak Abah (pendukung Anies Baswedan) kepada Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
“Justru ketika para pendukung Ahok tahu bahwa Anies juga ikut mendukung Pram-Rano, itu tambah besar dukungannya dan tambah kuat. Demikian pula juga sebaliknya para pendukung Anies yang tahu bahwa Ahok ada di paslon 03 justru tambah menguat. Jadi hal itu bisa mempersatukan antara pendukung Ahok dan Anak Abah,” jelasnya.
Saidiman mengatakan hal ini cukup menjadi fenomena yang menarik lantaran Ahokers dan Anak Abah sempat terpolarisasi saat Pilkada Jakarta 2016 silam.
“Justru slogan Ridwan Kamil-Suswono soal (tagline) Satuin Jakarta justru gagal. Dan ternyata penyatuan dua kubu pendukung yakni Ahokers dan Anak Abah disebut juga berhasil berkat sosok Pramono-Rano (Si Doel),” ujarnya.
Tak seperti endorsement Anies yang berpengaruh pada warga Jakarta, Saidiman menilai bahwa endorsement yang diberikan Prabowo dan Jokowi kepada Ridwan Kamil -Suswono justru tak begitu berdampak.
“Hal itu juga membedakan ketika bicara faktor endorsement oleh Prabowo dan Jokowi, di Banten dan Jawa Tengah memang efektif namun di Jakarta tidak mempengaruhi,” katanya.
Hal itu kata Saidiman didasari pada hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC yang menemukan bahwa dukungan atau endorsement Presiden Prabowo dan Jokowi terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono tak berdampak signifikan pada hasil Pilkada Jakarta. Kesimpulan ini didapat dari survei exit poll yang dilakukan SMRC setelah pencoblosan.
“Sebanyak 50% masyarakat mengetahui adanya dukungan Prabowo terhadap Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Jadi pemilih yang mengetahui adanya endorsement berkisar 38%, sementara yang tidak mengetahui berjumlah 39% artinya pengetahuan publik tentang endorsement itu tidak punya pengaruh bahkan lebih negatif,” paparnya.
Adapun berdasarkan hasil exit poll tersebut, sekitar 37% masyarakat mengaku memilih Ridwan Kamil-Suswono; sebanyak 5,9% memilih Dharma Pongrekun-Kun Wardana; dan perolehan suara tertinggi diraih oleh Pramono Anung-Rano Karno sebesar 46,1%. Sementara itu terdapat 11%responden yang tidak menjawab.
Survei ini melibatkan total sampel 552 responden dari 300 tempat pemungutan suara atau TPS yang dipilih secara acak dengan teknik systematic random sampling serta jumlah proporsional. Adapun Margin of Error (moe) diperkirakan kurang lebih 4,56% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sehingga menurut Saidiman, jika ada yang mengklaim endorsement signifikan positif ini terhadap suara ternyata hal tersebut tidak terbukti secara empirik. Ia menilai bahwa warga Jakarta cenderung rasional, sebanyak 57 persen responden menilai orang nomor satu di Indonesia tidak pantas terlibat dalam mendukung pasangan calon tertentu.
“Warga Jakarta punya akses pendidikan, aktif terpapar informasi yang lebih baik, toleransi terhadap politik uang juga relatif rendah dan ternyata masyarakat Jakarta itu cukup inklusif,” tandasnya. (P-5)
Terkini Lainnya
Pramono-Rano akan Libatkan Anies-Ahok dalam Tim Transisi
Anies Baswedan Segera Umumkan Rencana Pembentukan Ormas Pendukungnya
Anies Baswedan Respons Kasus Anak yang Dihukum Duduk di Lantai karena Menunggak SPP
Anies Baswedan Respons tentang Rencana Pembentukan Ormas Pendukungnya
Anies Baswedan: Sekolah Islam Tunjukkan Angka Kejujuran yang Rendah
Pramono tak Tahu Nilai Rapor Minimal 70 Jadi Syarat KJP
Bukan TGUPP, Pramono bakal Angkat 7 Stafsus Usai Dilantik Jadi Gubernur
Pramono Tolak Pergub Poligami, Apa Respons Pj Gubernur Teguh?
Pramono Anung Janji Dirikan SLB di Jakut
Program Sarapan Gratis Jakarta Libatkan Kantin UMKM
Gapura Perbatasan Wilayah DKI Jakarta Wajib Ada Ornamen Betawi
Risiko Perubahan Iklim
Tantangan Pendidikan Muhammadiyah Menghadapi Perubahan Iklim
Sekilas Beberapa Persoalan Kesehatan dan Kedokteran di RI
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap