visitaaponce.com

Nyatakan Sudah Move On dari Pilkada, Kun Wardana akan Kembali Ngajar

Nyatakan Sudah Move On dari Pilkada, Kun Wardana akan Kembali Ngajar
Paslon gubernur - wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana (kanan).(MI/ Usman Iskandar)

CALON wakil gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan atau independen pada Pilkada 2024, Kun Wardana Abyoto, menyatakan sudah menerima kekalahan. Ia mengucapkan selamat kepada pemenang, yaitu pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno 'si Doel'.

 

Menurut Kun, ia dan pasangan calon gubernurnya, Dharma Pongrekun, berharap agar Jakarta menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Pramono-Rano. Ia juga berpesan agar Pramono-Rano mampu merealisasikan program yang dikampanyekan.

Baca juga : Pramono-Rano Akan Gandeng Dharma-Kun untuk Bangun Jakarta

 

"Khususnya soal kesejahteraan, kesetaraan, kesenjangan. Memang tekanan ekonomi cukup tinggi ya, tapi dengan berbagai program yang ada, kita mengharapkan nanti Pak Pram dan Bang Doel bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut," ujarnya kepada Media Indonesia, Sabtu (14/12).

 

Baca juga : Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024 Versi JagaSuara 2024: Data Masuk 100 Persen, Pramono-Rano Menang Satu Putaran

Kun menegaskan, ia dan Dharma sudah move on dengan hasil Pilkada Jakarta 2024. Paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapat suara paling sedikit, yaitu sebesar 459.230 suara atau 10,53%. Sementara, pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara atau 39,4%.

 

Adapun Pramono-Rano yang diusung PDI Perjuangan meraih 2.183.239 suara atau 50,07%. Torehan itu cukup untuk memastikan kemenangan Pramono-Rano dengan hanya satu putaran.

Baca juga : Situs Web Pilkada 2024 Pukul 13.22, Pramono Anung-Rano Karno Unggul

 

Usai melewati rangkaian kontestasi Pilgub Jakarta, Kun mengatakan ia akan terus memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat. Ia mengaku, akan kembali ke profesinya sebagai akademisi dan aktivis.

 

"Saya kebetulan seorang akademisi dan aktivis. Kita akan bantu, kuncinya adalah di mana kita bisa bermanfaat bagi orang banyak. Kita akan buat program yang benar-benar membumi ke masyarakat," kata Kun. Pria berusia 55 tahun ini tercatat sebagai dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta. Ia mengajar beberapa mata kuliah, salah satunya sistem robotika. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat