visitaaponce.com

Cuaca Buruk Masih Berlangsung di Kalsel, Sejumlah Bendungan Berstatus Siaga

Cuaca Buruk Masih Berlangsung di Kalsel, Sejumlah Bendungan Berstatus Siaga
Salah satu bendungan di Kalsel, Bendungan Tapin.(Dok. Antara)

CUACA buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih terus terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Akibatnya, sejumlah tanggul dan bendungan dalam status siaga. Selain itu, tingkat elevasi air bendungan Riam Kanan, Kabupaten Banjar mencapai 60,24 meter.

"Sejak beberapa waktu terakhir hujan masih terus turun di bagian hulu. Ini berakibat naiknya debit air sejumlah bendung (tanggul) dan bendungan di sejumlah daerah, hingga mencapai status siaga. Termasuk ketinggian air waduk Riam Kanan mencapai 60 meter lebih," tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Banjar, Warsita, Senin (17/6).

Tingkat elevasi atau ketinggian air waduk Riam Kanan yang terus naik mencapai 60,24 meter ini masuk kategori merah dan menjadi sinyal ancaman dapat terjadi banjir akibat limpasan waduk ke daerah aliran sungai di bawahnya yaitu Sungai Karang Intan. Saat ini bendungan Karang Intan dalam status siaga 1.

Baca juga : BMKG: Waspadai Ancaman Angin Puting Beliung hingga Akhir Februari

“Kita telah menghimbau agar masyarakat yang berada di sepanjang DAS Karang Intan dan Martapura serta sekitar waduk Riam Kanan, termasuk daerah-daerah rawan banjir di Kabupaten Banjar untuk waspada," ujar Warsita.

Berdasarkan data Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Banjarmasin TMA Bendungan Karang Intan Kabupaten Banjar berstatus Siaga 1. Bendungan Amandit dan Bendung Telaga Langsat, Hulu Sungai Selatan berstatus siaga 4.

Sedangkan Bendungan Batang Alai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah berstatus siaga 4. Bendungan Pitap, Kabupaten Tapin berstatus siaga 4 dan Bendungan Karau Siaga 4. Sementara kondisi sungai-sungai di Kalsel dalam kondisi normal.

Pada bagian lain, cuaca buruk juga terjadi di wilayah perairan Selatan Kalimantan dan Kotabaru dengan ketinggian gelombang mencapai 3,5 meter. Aktivitas kapal nelayan, tongkang batubara dan ferry diminta waspada terhadap dampak gelombang tinggi tersebut.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat