Curi Uang Rp1,3 Miliar yang Diblokir, Eks Karyawan Bank Jago Ditangkap Polisi

Polda Metro Jaya menangkap eks karyawan Bank Jago berinisial IA karena diduga menggelapkan dana nasabah yang diblokir perusahaan sebesar Rp1,3 miliar. Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan penangkapan itu didasarkan pada laporan polisi atas nama Rio Franstedi yang teregister LP/B/7349/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 7 Desember 2023.
"Telah melakukan ungkap kasus dan upaya paksa penangkapan terhadap tersangka yang diduga melakukan tindak pidana dengan sengaja melawan hukum," kata Ade Safri di Jakarta, Rabu (10/7).
Perkara kasus tersebut berawal dari aksi IA yang selama periode 18 Maret sampai 31 Oktober 2023 menyalahgunakan kewenangannya sebagai contact center specialist Bank Jago untuk mengakses sistem Bank Jago.
Baca juga : Pupuk Dana Simpanan Nasabah, Tapera Bekerjasama dengan 7 Manajer Investasi
"Tersangka IA telah melakukan pembukaan blokir secara ilegal terhadap akun rekening nasabah bank jago yang telah diblokir berdasarkan permintaan APH (Aparat Penegak Hukum), karena terindikasi menerima aliran dana hasil tindak pidana," jelasnya.
Berbekal kewenangannya, IA turut meminta para agent command center yang merupakan anak buahnya untuk mengajukan permintaan buka blokir rekening. Tercatat ada 112 rekening yang dibuka atas perintah tersangka.
Setelah itu, dana yang berada di akun atau rekening tersebut dipindahkan ke rekening penampung yang sudah dipersiapkan IA terlebih dahulu. Secara bertahap, tersangka pun memindahkan uang sampai terkumpul kurang lebih Rp1,3 miliar.
Baca juga : Penjual Data Pribadi Nasabah Bank BCA Ditangkap, Terinspirasi dari Hacker Bjorka
"Atas kejadian tersebut korban (Bank Jago) telah dirugikan kurang lebih sebesar Rp1.397.280.711," tuturnya.
Dalam kasus ini, IA dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 30 ayat (1) Jo Pasal 46 ayat (1) dan atau Pasal 32 ayat (1) Jo Pasal 48 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 81 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang transfer Dana dan atau Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Tersangka telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya," ujarnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
BRI Konsisten Dorong Kemajuan UMKM
Liburan Long Weekend Makin Seru dengan Sabrina BRI, Teman Travel Anda!
Tabungan Pegawai di BNI Naik 12,9 Persen, Topang Dana Murah di 2024
LPS Jamin 624 Juta Rekening di Perbankan
Anda Baru Saja Membuka Polis Asuransi? Jangan Lupa Manfaatkan Free Look Period
5 Keunggulan Menjadi Nasabah BRI Prioritas
Operasi Keselamatan Jaya 2025, Polda Metro Minta Masyarakat Lapor Bila Ada Polisi Nakal
Operasi Keselamatan Jaya 2025, Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor bila Ada Polisi Nakal
Semakin Semrawut, Kapolda Metro Jaya Bentuk Tim Pemecah Kemacetan di Jakarta
Operasi Keselamatan Jaya 2025: Penindakan Gunakan ETLE
11 Sasaran Pelanggaran Dalam Operasi Keselamatan Jaya 2025
Operasi Keselamatan Digelar 2 Pekan di Jakarta, Cek Kelengkapan Surat Kendaraan Anda
Solusi atas Konversi 20 Juta Hektare Hutan untuk Food Estate
Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Reposisi Core Business Perguruan Tinggi dan Mengadaptasi Kebijakan Presiden Prabowo
Kebijakan Imperialisme Trump
Penyehatan Tanah untuk Peningkatan Produktivitas Pertanian
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap