visitaaponce.com

Perpindahan ASN ke IKN masih Dijadwalkan pada September

Perpindahan ASN ke IKN masih Dijadwalkan pada September
Sejumlah PPPK dan ASN mengikuti pelantikan di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

KEPALA Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik Mohammad Averrouce mengatakan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada bulan September ke Ibu Kota Nusantara masih akan sesuai jadwal sesuai kesiapan hunian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"September masih terjadwal sesuai kesiapan hunian yang disiapkan Kementerian PUPR," kata Averrouce, Jumat (19/7).

Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan, progres jumlah ASN yang akan pindah ke IKN, tentunya berdasarkan ketersediaan hunian.

Baca juga : Pemerintah Harus Pastikan Kepastian ASN di IKN

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian PPN/Bappenas, terdapat 47 tower yang selesai dibangun hingga November 2024. “Nanti dari 47 tower itu, sebanyak 29 tower akan diisi ASN, lalu sebagian lainnya diisi TNI/Polri,” jelasnya.

Ia menjelaskan secara rinci progres ketersediaan 29 tower yang akan dihuni ASN. Pada Juli 2024 akan jadi 8 tower dengan total 48 unit dan pada September 2024 akan ada 14 tower yang berarti berjumlah 840 unit.

Sementara pada November 2024 akan ada 7 tower dengan total 420 unit. Untuk JPT Madya (eselon I) akan diberikan 1 unit. Bagi ASN yang belum berkeluarga, 1 unit yang terdiri dari 3 kamar akan diisi oleh 3 ASN.

Kementerian PAN-Rebiro telah membuat skenario lebih detil termasuk siapa saja ASN yang akan pindah by name. Jadi setiap kementerian siapa saja yang akan pindah juga sudah ada datanya sesuai dengan ketersediaan hunian.

"Misalnya Kemenkomarves pada September 2024 akan ada 43 unit hunian, November 2024 ada 17 unit hunian sehingga totalnya 60 unit hunian. Kemudian Kemendagri ada 70 unit hunian di bulan September dan 28 unit hunian di bulan November dan lain-lain,” kata Anas pada konferensi pers di Istana Negara, awal Juli. (Try/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat