Selesai Diperiksa KPK, Hevearita Bungkam Ditanya Korupsi Pemkot Semarang
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (1/8). Dia irit bicara mengenai kasusnya ketika ditanya wartawan usai pemeriksaan.
“Jadi, saat ini saya memenuhi panggilan dan alhamdulillah sudah sesuai prosedur, dan mohon doanya saja,” kata Hevearita di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (1/8).
Hevearita menyebut kehadirannya ini merupakan pemenuhan janji setelah mangkir dari pemanggilan pertama dengan alasan ada agenda rapat paripurna di Semarang, beberapa waktu lalu. Dia enggan memberikan keterangan soal kasusnya dan meminta untuk ditanyakan kepada penyidik.
Baca juga : KPK Kaitkan Upah Pungut dan Pengaturan Pekerjaan di Pemkot Semarang
“Ke penyidik saja ya, tolong sampaikan ke penyidik saja,” ucap Hevearita.
Dia juga enggan memberikan komentar soal pencalonannya kembali di Semarang. Hevearita bergegas meninggalkan Gedung Merah Putih KPK menggunakan mobilnya.
“Kalau masalah pencalonan saya tidak komentar,” ujar Hevearita.
Baca juga : Wali Kota Semarang dan Suaminya Dipanggil KPK Hari Ini
KPK secara maraton menggeledah 66 lokasi terkait kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang. Penyidik mengambil dokumen, barang bukti elektronik, sampai Rp1 miliar dan mata uang asing senilai 9.650 euro.
Ada tiga dugaan korupsi yang diusut KPK di Semarang. Perkaranya yakni dugaan suap dalam pengadaan barang dan jasa, pemerasan terhadap pegawai negeri atas pemungutan pajak dan retribusi daerah, serta penerimaan gratifikasi.
KPK sejatinya ogah membeberkan nama tersangka dalam kasus ini. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka yakni Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, suaminya Alwin Basri, Ketua Gapensi Martono, dan pihak swasta Rahmat U Djangkar. (P-5)
Terkini Lainnya
KPK Mau Pemberantasan Korupsi Dilakukan Kolektif
Kembangkan Penyidikan Korupsi Fasilitas Pengolahan Karet di Kementan
Tersangkut Korupsi, Pj Walkot Pekanbaru Kantongi Nilai Positif di Evaluasi Berkala
KPK Dikabarkan Akan Panggil Yasonna Laoly terkait Kasus Harun Masiku
Soal UU Tipikor, Pengamat: Harusnya Kembalikan KPK ke UU yang Lama
Kasus Rasuah Dana Operasional, KPK Panggil Pj Gubernur Papua
Diguyur Hujan Lebat, Banjir dan Longsor Landa Kota Semarang Rabu (11/12) Petang
Sidak Pertamina, Ditemukan Empat Usaha Laundry Gunakan LP 3 Kg
Usut Tuntas Kasus Penembakan Siswa di Semarang, Pengamat: Polisi Jangan Buat Framing
Motif Polisi Tembak Pelajar SMKN 4 Semarang Terungkap
Penembakan Siswa, Kapolrestabes Semarang Siap Terima Konsekuensi
Porsche dan Awann Costa Luncurkan Porsche Destination Charging di Semarang
Profesor Kehormatan
Organisasi Masyarakat dan Tuberkulosis
Ruang Didik Muhammadiyah
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap