visitaaponce.com

Kiai Sepuh Perlu Turun Tangan Tengahi Konflik PBNU-PKB

Kiai Sepuh Perlu Turun Tangan Tengahi Konflik PBNU-PKB
Nasi tumpeng dihiasi dengan logo NU dan PKB(MI/Usman Iskandar)

Para kiai khos atau kiai sepuh dinilai lebih tepat menengahi perseteruan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sehingga, bukan sekelas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dapat meredam konflik PBNU dan PKB.

"Kiai Khos perlu turun gunung untuk meredakan konflik PBNU dan PKB. Dua kubu ini diharapkan akan mendengarkan dan mengaminkan pendapat Kiai Khos," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga saat dihubungi Medcom.id, hari ini.

Jamiluddin mengatakan kiai khos sejatinya kiai kharismatik yang dihormati di NU. Karena itu, siapa pun yang mengaku warga NU akan menghormati Kyai Khos.

Baca juga : PBNU Panggil Sekjen PKB untuk Dimintai Keterangan

"Kalau itu dilakukan, maka penyelesaian konflik PBNU dan PKB cukup dijembatani oleh Kiai Khos. Para Kyai Khos ini akan lebih adil dan bijaksana dalam mencarikan solusi atas konflik PBNU dan PKB," ujar Jamiluddin.

Sedangkan, lanjut dia, bila konflik PBNU dan PKB ditengahi oleh Presiden Jokowi, nuansa politis akan menjadi lebih dominan. Hal itu tentunya akan berpeluang mendapatkan penolakan dari salah satu kubu.

"Apalagi kesannya PBNU dinilai lebih dekat dengan pemerintah, khususnya Jokowi. Hal itu tentunya tak memadai untuk jadi penengah. Peluang ditolak, khususnya oleh PKB, akan lebih besar," ujar Jamiluddin.(P-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat