Kiai Sepuh Perlu Turun Tangan Tengahi Konflik PBNU-PKB
Para kiai khos atau kiai sepuh dinilai lebih tepat menengahi perseteruan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sehingga, bukan sekelas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dapat meredam konflik PBNU dan PKB.
"Kiai Khos perlu turun gunung untuk meredakan konflik PBNU dan PKB. Dua kubu ini diharapkan akan mendengarkan dan mengaminkan pendapat Kiai Khos," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga saat dihubungi Medcom.id, hari ini.
Jamiluddin mengatakan kiai khos sejatinya kiai kharismatik yang dihormati di NU. Karena itu, siapa pun yang mengaku warga NU akan menghormati Kyai Khos.
Baca juga : PBNU Panggil Sekjen PKB untuk Dimintai Keterangan
"Kalau itu dilakukan, maka penyelesaian konflik PBNU dan PKB cukup dijembatani oleh Kiai Khos. Para Kyai Khos ini akan lebih adil dan bijaksana dalam mencarikan solusi atas konflik PBNU dan PKB," ujar Jamiluddin.
Sedangkan, lanjut dia, bila konflik PBNU dan PKB ditengahi oleh Presiden Jokowi, nuansa politis akan menjadi lebih dominan. Hal itu tentunya akan berpeluang mendapatkan penolakan dari salah satu kubu.
"Apalagi kesannya PBNU dinilai lebih dekat dengan pemerintah, khususnya Jokowi. Hal itu tentunya tak memadai untuk jadi penengah. Peluang ditolak, khususnya oleh PKB, akan lebih besar," ujar Jamiluddin.(P-2)
Terkini Lainnya
PBNU Sebut Kunjungan Paus Fransikus Kontranarasi terhadap Radikalisme
Respons PKB Soal Pelantikan Gus Ipul yang Dikaitkan dengan Konflik PBNU
Gus Ipul Siap Kerja Bersama Menteri dari PKB
Takmir Masjid Diminta Melek Teknologi
PBNU: Kunjungan Paus Fransiskus Jadi Fondasi untuk Indonesia Emas 2045
Cak Imin: PKB tidak Perlu Rekonsiliasi dengan PBNU
Bawaslu Petakan Potensi Konflik Pilkada di Sulawesi Tengah
Melenyapkan Palestina
Bawaslu Kategorikan 5 Provinsi Rawan Konflik saat Pilkada 2024
10 Negara paling Damai dan tidak Damai Sepanjang 2023
Lindungi Perempuan dalam Konflik, Raperpres Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama Segera Disahkan
Cak Imin Minta Gesekan dengan Banser Dihindari Jelang Muktamar PKB
Stiker Kaligrafi: Kesalehan di Kaca Belakang, Perilaku di Depan Setir
Coopetition Digital: Membangun Ekonomi Inklusif di Indonesia
Digitalisasi Pendidikan via Integrasi Platform
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap