Kejagung Menepis Isu Penarikan 10 Jaksa Senior dari KPK Terkait Penanganan Kasus
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menarik 10 jaksa senior yang ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seluruh jaksa senior itu kini akan kembali bertugas di Korps Adhyaksa.
"Benar ada 10 jaksa yang diminta kembali ke Kejaksaan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar saat dikonfirmasi, Senin (5/8).
Menurut Harli, penarikan 10 jaksa itu tidak mendadak. Dia menyebut penarikan dilakukan dalam rangka penyegaran di lingkungan kejaksaan. Terlebih, para jaksa senior yang ditarik telah bertugas lebih dari 10 tahun di lembaga antirasuah.
Baca juga : KPK Sebut Kabar Jaksa Peras Saksi Rp3 M Masih Abu-abu
"Dan memang itu sudah masuk program penyegaran karena mereka-mereka sudah bertugas rata-rata 10-12 tahun di KPK,” ujar eks Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat itu.
Selain itu, Harli memastikan penarikan 10 jaksa tersebut tidak berkaitan dengan penanganan perkara apapun. Dia menyebut Kejagung akan menugaskan jaksa lain menggantikan 10 orang yang ditarik dari KPK.
“Mekanisme itu akan dilakukan seperti sebelum-sebelumnya, ada yang diminta kembali kemudian ada yang ditugaskan sebagai penggantinya,” pungkas Harli. (J-2)
Terkini Lainnya
KPK Periksa Pejabat Kena OTT di Pekanbaru
KPK OTT Pejabat Negara di Pekanbaru
Banyak Aset Indonesia di Luar Negeri, KPK Minta Bangun Kolaborasi Lintas Negara Berbasis Teknologi
Firli Bahuri Kasusnya Mandek Akibat Kental Nuansa Politik
Putusan MK Perkuat KPK Usut Korupsi di Ranah Militer
Kasus Suap Jalur Kereta, KPK Ulik Aliran Dana ke Kepala BTP Semarang
Mahasiswa Minta Prabowo Tindak Jaksa Nakal
Mafia Hukum Dibekingi Aparat, Mahfud MD: Hanya Presiden yang Bisa Berantas
Kegagalan Pengadilan Kriminal Internasional Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Dikritik
Profil 10 Capim KPK 2024-2029, Adu Kuat Polisi hingga Jaksa
Jaksa Bakal Hadirkan Sandra Dewi dalam Persidangan Harvey Moeis
Pilkada Serentak, Jaksa Agung Ingatkan Jajaran tidak Terpengaruh Tekanan Politik
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Belajar Kolaboratif
Membangun Kapasitas Biologi Komputasi untuk Kemandirian Bangsa
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap