Soal Pilgub Sultra, Pengamat Sebut Belum ada Keselarasan antara Kandidat KIM dengan Prabowo-Gibran
BEBERAPA calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai mendapatkan rekomendasi partai. Namun, beberapa kandidat ditengarai tidak sejalan dengan agenda Prabowo - Gibran, dalam menjalankan pemerintahan lima tahun kedepan.
Pengamat politik Sultra Dr Rahmat Nadhir menilai beberapa kandidat tidak sejalan dengan Prabowo-Gibran. Padahal, kontinuitas pembangunan harus tetap berjalan, apalagi Sultra adalah wilayah penting yang jadi basis sektor pertambangan nasional.
"Beberapa partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju justru mendukung kandidat yang merupakan lawan politik Prabowo-Gibran pada Pilpres lalu," ujar Dr. Rahmat.
Baca juga : Syarat Usia Calon Kepala Daerah Diubah MA, NasDem: Enggak Usah Akali Aturan
Ia menambahkan bahwa situasi ini cukup mengkhawatirkan, mengingat pentingnya konsistensi antara pemimpin daerah dan nasional dalam memastikan kesinambungan program pembangunan.
Saat ini, para kandidat yang bersaing dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara di antaranya Tina Nur Alam, yang telah mengantongi dukungan dari Partai NasDem, Partai Golkar, dan PKS, dengan total 16 kursi di DPRD Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, Andi Sumangerukka telah mendapatkan dukungan dari PPP dan Partai Gerindra dengan total 8 kursi. Lukman Abunawas, figur penting lainnya dalam kontestasi ini, memperoleh dukungan dari Partai Demokrat, PKB, dan PDIP, dengan total 13 kursi. Sedangkan Ruksamin mendapatkan dukungan dari PAN dan PBB dengan total 7 kursi.
Baca juga : Megawati Tak Mau Gegabah Tentukan Sikap Politik PDIP
Rahmat mencontohkan, Partai Golkar yang mendukung Tina Nur Alam, seorang figur yang aktif mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres. Kondisi serupa juga terjadi dengan Partai Gerindra yang memberikan dukungan kepada Andi Sumangerukka, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Sulawesi Tenggara.
Rahmat menekankan bahwa langkah-langkah ini dapat menimbulkan ketidakselarasan antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah di masa mendatang.
"Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih tentu memiliki visi untuk menjaga kesinambungan program selama lima tahun ke depan. Oleh karena itu, penting bagi partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung calon kepala daerah yang memiliki visi dan misi yang sejalan," jelasnya.
Baca juga : Jokowi tak Perlu Campuri Pemerintahan Prabowo-Gibran
Dalam konteks ini, Rahmat mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi disharmoni yang dapat muncul jika DPP Gerindra tetap mendukung Andi Sumangerukka.
"Jika DPP Gerindra mendukung Andi Sumangerukka, yang sebelumnya berjuang untuk kandidat lain, hal ini akan menimbulkan ketidakselarasan dalam pelaksanaan program di daerah," kata Dr. Rahmat Nadhir.
Ia menambahkan bahwa apabila Andi Sumangerukka terpilih sebagai gubernur, ada kekhawatiran bahwa program-program Prabowo-Gibran tidak akan terhubung dengan baik, mengingat afiliasi politik Andi Sumangerukka yang berada di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang tidak sejalan dengan Koalisi Indonesia Maju.
Lebih lanjut, Rahmat Nadhir menekankan pentingnya bagi partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju menentukan dukungan mereka pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara. Menurutnya, keputusan mendukung kandidat yang tidak sejalan dengan agenda nasional Prabowo-Gibran dapat merugikan konsistensi program pembangunan di provinsi yang sangat kaya akan sumber daya alam ini.
"Dukungan kepada kandidat yang sejalan dengan visi Prabowo-Gibran akan memastikan kesuksesan program di daerah," tegasnya. (Nov)
Terkini Lainnya
Jika NasDem Tunjuk Hartini Azis Jadi Ketua DPRD Sultra
Habib Idrus bin Salim Aljufri Resmi Diakui sebagai WNI
Gara-Gara Debat Soal Duluan Ayam Atau Telur, Kadir Markus Tewas Dibunuh Rekannya Sendiri
Sopir Taksi Online Tewas Dibacok Penumpangnya
Habitat Terganggu, Satwa Endemik Anoa Muncul di Area Tambang Nikel
NasDem Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bukan Sekadar Akomodatif
RK-Suswono Gunakan Strategi Kampanye Oke Gas ala Prabowo-Gibran
Prabowo Minta Ridwan Kamil Jaga Kualitas Pilkada Jakarta
Golkar: Belum Ada Pertemuan Khusus KIM Bahas Kabinet
Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Isi Sumpah Presiden Periode 2024-2029
KPK: Belum Ada Presiden yang Deklarasi Perang Terhadap Korupsi
Stiker Kaligrafi: Kesalehan di Kaca Belakang, Perilaku di Depan Setir
Coopetition Digital: Membangun Ekonomi Inklusif di Indonesia
Digitalisasi Pendidikan via Integrasi Platform
Rekonstruksi Penyuluhan Pertanian Masa Depan
Transformasi BKKBN demi Kesejahteraan Rakyat Kita
Fokus Perundungan PPDS, Apa yang Terlewat?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap