visitaaponce.com

Demi IKN, Prabowo tidak Gentar Hadapi Tantangan Global yang Besar

Demi IKN, Prabowo tidak Gentar Hadapi Tantangan Global yang Besar
Presiden Joko Widodo beserta rombongan di Embung MBH di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).(ANTARA/Sigid Kurniawan)

PRESIDEN Terpilih RI Prabowo Subianto meyakinkan Otorita Ibu Kota Nusantara bahwa ruang anggaran yang disiapkan pemerintah selanjutnya untuk menyelesaikan pembangunan IKN cukup besar.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo yang juga Menteri Pertahanan saat menghadiri sidang kabinet paripurna yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).

"Saya juga ingin meyakinkan otorita bahwa ruang anggaran yang kita siapkan  cukup besar dan kita bisa. Saya kira selesaikan beberapa hal yang penting," kata Prabowo seperti dalam tayangan video melalui akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Balikpapan, Selasa (13/8) pagi.

Baca juga : Prabowo Diyakini Tak akan Fokus ke IKN saat Jadi Presiden

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan para menteri Kabinet Indonesia Maju, khususnya Menteri Keuangan dan Menko Bidang Perekonomian yang membantunya menyiapkan RAPBN Tahun Anggaran 2025.

Atas dukungan dari Presiden dan para menteri itu, Prabowo optimistis dapat menyelesaikan pembangunan IKN, bahkan dipercepat.

"Walaupun tantangan global besar, kekuatan kita besar. Dan dukungan Pak Presiden sekali lagi saya sampaikan dan semua menteri membuat saya sangat optimistis," kata Prabowo.

Baca juga : Yakinkan Investor, Jokowi Sebut Prabowo Setuju Anggaran Percepatan Pembangunan IKN

Dalam kelanjutan pembangunan IKN, Prabowo menilai inti dari pembangunan di IKN adalah pusat pemerintahan yang meliputi yudikatif, eksekutif, dan legislatif.

Artinya, gedung MPR dan DPR, serta Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK), menurut Prabowo, menjadi prioritas untuk pembangunan di IKN selanjutnya.

Oleh karena itu, dia meminta OIKN untuk mulai membuat sayembara desain gedung MPR/DPR serta MA dan MK agar tidak bertentangan dengan desain bangunan yang sudah ada di IKN.

"Jadi, MPR, DPR, kemudian yudikatifnya kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah beroperasi di sini. Jadi, kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Yang lain-lain itu akan menyusul," kata Prabowo. (Ant/P-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat