Cak Imin Ingin PKB tak Bergantung dari PBNU
KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ingin partainya independen. Salah satunya tidak bergantung dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Tentu ini amanat yang paling berat bagaimana PKB harus mandiri tidak bergantung pada siapa pun. Memang perbincangan di antara para kiai momentum PBNU tidak mendukung PKB saat Pemilu kemarin, dan menghasilkan hasil yang bagus, malah justru berkah untuk PKB untuk benar benar independen dan mandiri,” kata Cak Imin di Nusa Dua, Bali, Minggu (25/8).
Cak Imin menyebut independen dari PBNU merupakan salah satu permintaan dewan perwakilan wilayah (DPW) PKB. Permohonan itu dipertimbangkan agar partainya bisa berjalan sendiri.
Baca juga : Tidak Penuhi Undangan PBNU, Cak Imin Ingin Tegakkan Konstitusi
“Karena setelah independen dan mandiri maka PKB tidak lagi bergantung pada lembaga maupun organisasi manapun,” ucap Cak Imin.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memuji cara PKB dalam berpolitik. Menurutnya, partai itu berhasil menyatukan seluruh kelompok, bukan cuma Nahdlatul Ulama (NU).
“Kenyataannya yang mendukung PKB bukan hanya orang NU, tapi, seluruh kelompok,” kata Ma’ruf di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (24/8).
Baca juga : Tak Hadiri Undangan PBNU, Cak Imin: Kelola Organisasi Sesuai Konstitusi
Ma’ruf mengingat pembentukan PKB pada 26 tahun lalu. Menurutnya, partai itu awalnya didirikan sebagai wadah untuk menampung aspirasi para Nahdliyin.
“Karena pada waktu itu orang NU ingin punya partai yang membawa aspirasi mereka,” ucap Ma’ruf.
Lambat laun, PKB diterima oleh seluruh golongan. Menurut Ma’ruf, partai itu menggunakan taktik politik untuk merangkul semua golongan.
“Karena politik PKB adalah politik rahmatanlilalamin, politik untuk semua golongan. Tadi juga Pak Muhaimin (Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar) bilang begitu ya, bukan rahmatanlilnahdiyin tapi rahmatanlilalamin,” ujar Ma’ruf. (P-5)
Terkini Lainnya
Banjir Barang Impor, Pemerintah akan Bentuk Satgas
Cak Imin Beberkan Harga Suara di Pilkada 2024
Cak Imin : 8,8 Juta Orang yang Terlibat Judi Online Kontributor Kemiskinan Baru
Cak Imin Sebut Surat Dukungan Prabowo ke Ridwan Kamil Sah
Cak Imin Sebut Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol Singgung Pilkada
Gus Ipul Sebut Tidak Ada Masalah dengan Cak Imin
Dianggap Berkontribusi Besar, PKB Minta Prabowo tak Terima Pengunduran Diri Miftah
PKB Anggap Wajar Hinaan Gus Miftah, Malah Berkah buat Sunhaji
Tol Desari-Becakayu Bisa Mengurai Kemacetan di Jabodetabek
PKB Sebut Gus Miftah Kiai Urakan
PKB Sebut Candaan Gus Miftah Kebablasan dan Tidak Pantas
Cak Imin Sebut 1 Suara Pilkada Rp300 Ribu, PDIP: di Sumut Rp500 Ribu per Suara
Profesor Kehormatan
Organisasi Masyarakat dan Tuberkulosis
Ruang Didik Muhammadiyah
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap