Soal Buron, Kejagung Kami Analisis Lalu Tangkap
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) memiliki program tangkap buron atau tabur. Program tabur berfungsi untuk segera menangkap atau mengeksekusi orang yang masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO Kejaksaan, termasuk para buron kasus korupsi.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengatakan bahwa semua menjadi satu kesatuan langkah dalam program tangkap buron.
“Semua menjadi satu kesatuan langkah dalam program tangkap buron, kalau yang di daerah ada permintaannya, dianalisis kemudian direncanakan dan dilaksanakan pengamanannya,” tegas Harli kepada Media Indonesia, Selasa (10/9).
Baca juga : Kejagung Lemah Tangkap Djoko
Harli menuturkan setiap kasus tidak sama dengan kasus lainnya. Sehingga beda kesulitan dalam menanangi buron di setiap kasus. “Setiap kasus kan tidak sama satu sama lain kesulitannya, sehingga terapinya juga beda-beda,” tuturnya.
Eks Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat ini menekankan melalui program Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin meminta jajaran untuk memonitor dan segera menangkap buronan yang masih berkeliaran. Guna pelaksanaan eksekusi demi kepastian hukum.
"Jaksa Agung mengimbau kepada seluruh buronan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan RI untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya, karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman," ujar Harli. (J-2)
Terkini Lainnya
Bandar Narkoba Buronan Polisi Ditangkap di Jambi
KPK: Tak Ada Intervensi Penanganan Kasus Harun Masiku
Mobil Harun Masiku Beserta Isinya Disita KPK
KPK akan Tindak Pihak yang Lindungi Harun Masiku
Ketua KPK Tiap Minggu Telepon Penyidik Minta Kejelasan Harun Masiku
Buron, Polisi Buru Penabrak Restoran Jepang di Senopati
Penegakan Hukum, Jaksa Agung: Jangan Khianati Masyarakat
Pilkada Serentak, Jaksa Agung Ingatkan Jajaran tidak Terpengaruh Tekanan Politik
Kejagung Belum Mau Ungkap 10 Jaksa yang Ditarik dari KPK
Kejaksaan Agung Pulihkan Keuangan Negara Rp1,3 Triliun di Semester I 2024
Jaksa Agung ST Burhanuddin Ultimatum Anggota yang tidak Netral di Pilkada
Kurikulum Sekolah Damai
79 Tahun TNI, Transisi Kepemimpinan dan Tekad untuk Indonesia Emas
Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok Menyambut 75 Tahun Hubungan Diplomatik Dua Bangsa
Pemerintahan Baru dan Reformasi Pemilu
Pembangunan Manusia dan Makan Bergizi Anak Sekolah
Menunggu Perang Besar Hizbullah-Israel
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap