Kaesang datangi KPK, MAKI Lembaga Antirasuah Harus Segera Tuntaskan
Kedatangan putra presiden Joko Widodo sekaligus Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di KPK akan memudahkan KPK untuk mendalami dugaan gratifikasi yang dinikmati Kaesang dan keluarganya beberapa waktu lalu.
"Saya menyampaikan apresiasi atas kedatangan Kaesang mendatangi KPK. Dan ini akan memudahkan semuanya termasuk memudahkan KPK mendalami dugaan gratifikasi. Dan saya harap juga KPK bisa segera menuntaskan apakah ini bentuk kreativitas atau sebaliknya," ujar Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, Selasa (17/9).
Namun menurutnya dalam dugaan penerimaan gratifikasi penggunaan jet pribadi tersebut KPK seharusnya memberikan pernyataan gratifikasi itu senilai fasilitas yang didapatkan.
Baca juga : Kaesang Beberkan Soal Keberangkatan ke AS Pakai Jet Pribadi
"Saya berharap ini setidaknya ada pernyataan gratifikasi yang level mengembalikan menyerahkan uang senilai fasilitas yang didapat"
Setelah klarifikasi tersebut KPK akan memprosesnya dan memberikan kepastian hukumnya. KPK harus mendalami informasi apa pun yang didapat yang terduga konflik kepentingan ataupun jabatan-jabatan keluarga Kaesang.
"Memang masih dalam kurun waktu 30 hari dalam ketentuan undang-undang untuk menyampaikan laporan ke KPK apapun yang didapat"
Kehadiran Kaesang juga disebut bisa memberikan contoh bagi semua penjabat negara yang menerima fasilitas apa pun untuk melaporkannya ke KPK.
"Ini bisa menjadi teladan dan contoh ke depannya bagi pejabat dan keluarga pejabat yang menerima fasilitas apapun itu melaporkan ke KPK," tukasnya. (Sru/P-2)
Terkini Lainnya
Tidak Sampai Rp400 ribu, Ini Roti Lobster di Jakarta
Lewat Beasiswa, Erina Gudono Diterima S2 di University of Pennsylvania
Anak dan Mantu Jokowi Ikut di Pilkada, Ini Peluangnya
Makna Mendalam di Balik Kemenangan Kaesang dan Erina dalam Lomba Baju Adat
Kembali Mangkir, Polisi Diminta Segera Tangkap Firli Bahuri
Menag Laporkan Pemberian Gratifikasi ke KPK
5 Fakta Terbaru OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Sempat Kejar-kejaran hingga Disulap jadi Polisi
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Dibidik KPK sejak Juni
Penyidik KPK Sempat Kejar-kejaran dengan Rohidin Mersyah saat OTT di Bengkulu
KPK Sita Uang Rp7 Miliar dari OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Belajar Kolaboratif
Membangun Kapasitas Biologi Komputasi untuk Kemandirian Bangsa
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap