KPK Diminta Panggil Teman Yang Disebut Kaesang
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan KPK tidak boleh segan apalagi takut untuk mengungkap dugaan gratifikasi yang diduga diterima oleh putra presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep. Kehadiran Kaesang di KPK, Selasa (17/9) akan memudahkan komisi anti rasuah untuk menegakan hukum.
"Tugas KPK untuk sambut kedatangan Kaesang dengan keberanian untuk menegakkan keadilan. KPK tidak boleh segan apalagi takut kepada Kaesang untuk ungkap kebenaran berdasar keadilan hukum," ujarnya.
Dalam keterangan Kaesang yang menyatakan nebeng dengan pesawat pribadi milik temannya untuk pergi ke Amerika Serikat tersebut juga harus dipastikan. KPK bahkan disebutnya harus memanggil pemilik atau teman yang disebut Kaesang.
Baca juga : Kaesang datangi KPK, MAKI: Lembaga Antirasuah Harus Segera Tuntaskan
"Selain Kaesang teman yamg ditumpangi pesawatnya yang disebut Kaesang it justru harus dipanggil dan juga diungkap oleh KPK guna kejelasan apakah fasilitas numpang itu sebagaigratifikasi yang dilarang atau sebaliknya," terangnya.
Fasilitas itu dilarang keras jika ditemukan kepentingan dengan kerabat Kaesang khususnya sebagai putra presiden.
"Dilarang jika temannya tersebut apabila punya kepentingan dengan kerabatnya Kaesang yaitu kakaknya atau bapaknya yang pejabat negara," tukasnya.
Sebelumnya KPK disebut sedang menganalisis klarifikasi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyoal penggunaan jet pribadi ke Amerika Serikat. Putra Presiden Joko Widodo itu harus membayar jika perjalanannya itu dipermasalahkan.
“Kalau misalnya kita sebut bahwa hasilnya ditetapkan sebagai milik negara, yang bersangkutan juga disampaikan, ditetapkan milik negara ini kan fasilitas ya jadi harus dikonversi jadi uang. Nanti disetor uangnya,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, di Gedung KPK C1, Jakarta Selatan. (Sru/P-2)
Terkini Lainnya
Kaesang Minta Kader PSI Solid Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
KPK Terlalu Lama Umumkan Hasil Analisis Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang
Analisa Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Rampung, KPK Segera Umumkan Hasilnya
Kaesang datangi KPK, MAKI: Lembaga Antirasuah Harus Segera Tuntaskan
IS Rilis Video Eksekusi
KPK Periksa Pejabat Kena OTT di Pekanbaru
KPK OTT Pejabat Negara di Pekanbaru
Banyak Aset Indonesia di Luar Negeri, KPK Minta Bangun Kolaborasi Lintas Negara Berbasis Teknologi
Firli Bahuri Kasusnya Mandek Akibat Kental Nuansa Politik
Putusan MK Perkuat KPK Usut Korupsi di Ranah Militer
Kasus Suap Jalur Kereta, KPK Ulik Aliran Dana ke Kepala BTP Semarang
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Belajar Kolaboratif
Membangun Kapasitas Biologi Komputasi untuk Kemandirian Bangsa
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap