Penetapan Paslon Jadi Momen Rawan Pilkada
BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menilai tahap penetapan pasangan calon kepala daerah yang akan dilakukan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 September mendatang adalah momen rawan. Tahapan itu akan dipelototi oleh pengawas pemilihan di daerah.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyebut, pihaknya menginstruksikan jajaran pengawas di daerah berkoordinasi dengan aparat keamanan mengamankan tahap penetapan pasangan calon. Selain itu, bersama pihak kepolisian dan kejaksaan, Bawaslu juga bersiap menerima sengketa proses pencalonan.
"Kemungkinan akan ada sengketa proses itu, akan ada misalnya jika calon kepala daerah ditetapkan tidak memenuhi syarat oleh KPU sehingga kemudian yang bersangkutan bisa mengajukan sengketa kepada Bawaslu," kata Bagja di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Baca juga : Jajaran KPU, Bawaslu, dan DKPP Boleh Nyalon Kepala Daerah
"Dari situlah kemungkinan kerawanan akan terjadi, massa melakukan pengepungan terhadap kantor Bawaslu yang sedang atau akan melakukan proses musyawarah terbuka," sambungnya.
Lebih lanjut, Bagja menyebut Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang unsurnya terdiri dari Bawaslu, kepolisian, dan kejaksaan menangani 65 tindak pidana pemilu yang terjadi selama Pemilu 2024. Dari angka itu, ada 10 kriteria tindak pidana yang berhasil dibuktikan.
Terpisah, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto meminta integritas jajaran Sentra Gakkumdu tetap dijaga sampai tahapan Pilkada 2024 berakhir. Ia juga mengingatkan tiap unsur dalam Sentra Gakkumdu untuk terus berkolaborasi, baik antara tingkat daerah dan pusat maupun dengan lembaga lainnya.
"Semangat kolaborasi dan sinergitas yang telah terbangun ini tetap dijaga untuk mengawal Pilkada serentak (2024) yang tahapannya saat ini sedang berlangsung sampai dengan selesai dengan tuntas," tandasnya. (Tri/P-3)
Terkini Lainnya
Rekapitulasi Pilkada Nongsa Batam Memakan Waktu 4 Hari, Polisi Minta Evaluasi
800 Personel Polda Metro Jaya Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
Hasil Pilkada Kota Tasikmalaya, Viman-Dicky Menang hingga Partisipasi Menurun
Posisi PDIP di Pemerintahan Prabowo Subianto Ditentukan Hasil Pilkada DKI
Tim RK-Suswono Ungkap Kegagalan Distribusi Formulir C6 Pengaruhi Partisipasi Pemilih Pilkada 2024
PUI Apresiasi Polri Jaga Keamanan Pilkada 2024
Evaluasi Kemenangan Kotak Kosong yang Rugikan Negara
Partisipasi Pemilih Rendah, Pengamat: Evaluasi Kegiatan Sosialisasi KPU-Bawaslu
Bawaslu Diminta Serius Tangani Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
Penggiringan Opini Dugaan Kecurangan Pilkada Berbahaya
Bawaslu Segera Panggil Penyebar Surat Imbauan Prabowo Dukung RK-Suswono
Bawaslu Harus Tuntaskan Laporan Politik Uang Pilkada 2024
Peluang Pendidikan Pariwisata untuk Mendorong Perekonomian
Risiko dan Peluang Trumpisme
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap