visitaaponce.com

KPK Terlalu Lama Umumkan Hasil Analisis Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

KPK Terlalu Lama Umumkan Hasil Analisis Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.(MI/Susanto)

SIKAP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak kunjung mengumumkan hasil analisa dari klarifikasi penggunaan jet pribadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dikritik. Lembaga Antirasuah dinilai terlalu lama memberikan kesimpulan dan membiarkan bola panas atas isu tersebut terus bergulir.

“Adapun catatan saya terkait dengan polemik dugaan gratifikasi ini yaitu KPK terlalu lama dan gamang dalam memutuskan bagaimana mereka bertindak,” kata mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap kepada Medcom.id, Selasa (1/10). 

KPK juga dinilai tidak konsisten dalam penanganan klarifikasi penggunaan jet pribadi tersebut. Sebab, ada dua direktorat yang menanganinya.

Baca juga : Pimpinan KPK Bantah Abaikan Analisis Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

“Internal KPK sering berbeda mulai dari kasusnya akan ditangani oleh Direktorat Gratifikasi atau LHKPN, akan mengirim utusan menemui Kaesang, berubah jadi akan menanggil, kemudian berubahnya penanganan menjadi Direktorat PLPM karena sudah ada masyarakat yang melaporkan,” ucap Yudi.

KPK diminta segera menyetop pembicaaan soal penggunaan jet pribadi Kaesang. Jika dinyatakan bukan gratifikasi, Lembaga Antirasuah diminta segera membuat pengumuman.

“Apapun hasil keputusan KPK terhadap analisis dari laporan kaesang terkait dugaan penerimaan gratifikasi maka kasus tersebut akan selesai atau tutup buku,” ujar Yudi.

Baca juga : Analisa Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Rampung, KPK Segera Umumkan Hasilnya

Kaesang Pangarep akhirnya buka suara soal penggunaan jet pribadi ke Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Dia mengaku menumpang dengan temannya saat bepergian ke luar negeri dengan pesawat tersebut.

“Saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahas bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya,” kata Kaesang di Kantor KPK C1, Jakarta Selatan, Selasa, 17 September 2024.

Kaesang enggan memerinci nama temannya itu. Dia menegaskan kehadirannya ke Kantor KPK bukan dikarenakan dipanggil.

“Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya sendiri,” ucap Kaesang. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat