Korban Mafia Tanah Hingga Pinjol Silakan Mengadu ke Badan Aspirasi DPR
![Korban Mafia Tanah Hingga Pinjol Silakan Mengadu ke Badan Aspirasi DPR](https://mediaindonesia.com/cdn-cgi/image/width=800,quality=80,format=webp/https://asset.mediaindonesia.com/news/2024/10/10/1728545250_352acbafaf8549f2df4d.jpg)
BADAN Aspirasi DPR RI bakal menjadi wadah bagi dewan dalam menampung aspirasi rakyat, termasuk korban mafia hingga pinjaman online (pinjol). DPR tengah menggodok pembentukan badan baru tersebut sebagai salah satu alat kelengkapan dewan (AKD).
Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal mengungkapkan itu dalam keterangan tertulis, Kamis (10/10/2024).
Ketika aduan dari masyarakat masuk, Badan Aspirasi akan menyampaikan ke komisi-komisi DPR. Komisi menyesuaikan dengan bidang kerja yang terkait dengan isu yang disampaikan rakyat.
Baca juga : Ketua DPR Puan Maharani Desak OJK Perketat Aturan Pinjol
Selanjutnya, komisi akan membawa aspirasi masyarakat dalam rapat kerja dengan kementerian/lembaga terkait. Hal ini guna menemukan solusi bersama atas permasalahan yang disampaikan.
"Kalau soal hukum akan dikasih ke Komisi III, kalau nanti soal pemerintahan ya kita masukkan ke Komisi II. Misalkan soal pekerja migran Indonesia yang di luar ada masalah, keluarganya mengadu berapa tahun nggak bisa ketemu, kita kasih ke Komisi IX yang menangani ketenagakerjaan, silakan tangani,” papar Cucun.
Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, DPR selama ini sudah membuka ruang-ruang pengaduan. Mulai dari lewat surat, email, maupun saluran pengaduan lainnya.
Baca juga : Penyalahgunaan Identitas Pelamar Pinjol Marak, DPR RI Minta OJK Bergerak
Namun, itu semua dirasa belum cukup. DPR ingin agar penanganan pengaduan atau aspirasi rakyat bisa lebih optimal untuk ditangani. Oleh karena itu, Badan Aspirasi perlu dibentuk.
"Kalau misalnya masuk surat lewat email atau kotak surat DPR, tapi apakah suratnya ini sampai ke orang alamat yang benar atau AKD yang benar yang menanganinya. Ini yang mau kami optimalkan, jadi terstruktur akan disampaikan sesuai dengan AKD terkait," tandas Cucun. (X-10)
Terkini Lainnya
DPR Kaji Wacana Pembatasan Media Sosial bagi Anak
Peran Sektor Pendidikan Tinggi Penting dalam Pemenuhan Kualitas SDM di Dunia Kerja
DPR: Aktor Utama Pembuat Pagar Laut Mesti Diminta Pertanggungjawaban
Langkah Strategis Pembangunan Sektor Kebudayaan Nasional Butuh Dukungan Semua Pihak
Tingkatkan Deteksi Dini dan Kesiapsiagaan Masyarakat untuk Antisipasi Ancaman Bencana
KPK Minta Anwar Sadad Jelaskan Uang Suap Dana Hibah yang Diterimanya
Ini Cara Menghadapi Mafia Tanah dari Menteri ATR/BPN
1,3 Juta Hektare Tanah Negara Berstatus Liar
Tangani Mafia Tanah Lewat Pasal TPPU
Menteri ATR/BPN Koordinasi dengan Kapolri Bahas Strategi Pemberantasan Mafia Tanah
DPR Sebut Perlu Satgas Khusus untuk Berantas Mafia Tanah
Menteri ATR Ungkap Kasus Mafia Tanah dengan Kerugian Rp3,6 Triliun
BRICS+: Kecakapan Kebijakan Energi Indonesia
ISPA HMPV (human meta pneumo virus)
‘Aisyiyah Berkemajuan untuk Indonesia Berkeadilan
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap