Respons Raffi Ahmad soal Gelar Doktor Kontroversialnya Dibacakan saat Dilantik Prabowo
SELEBRITAS Raffi Ahmad telah dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Dalam kesempatan itu, gelar doktor honoris causa (HC) Raffi sempat dibacakan saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta.
Mengenai ini, Raffi menanggapi santai. Perihal gelarnya dibacakan, ia meminta hal itu ditanyakan ke pihak istana.
"Ya kalau itu mungkin nanti ditanyakan saja kepada pihak sebelah sana, terima kasih," kata Raffi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10).
Sebelumnya, pemberian gelar Doktor HC kepada Raffi Ahmad menulai polemik. Sebab, Kemendikbudtistek tidak menemukan adanya aktivitas operasional perguruan tinggi maupun perkantoran kampus UIPM.
Padahal, untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi di Indonesia, perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi lembaga negara lain harus memperoleh izin dari pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Perguruan tinggi asing yang ingin menyelenggarakan pendidikan tinggi di Indonesia juga harus memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 23 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Lembaga Negara Lain.
Dirjen Pendidikan Tingi, Riset dan Teknologi (Diktiristek), Kemendikbudristek, Abdul Haris mengatakan tanpa izin operasional penyelenggaraan pendidikan tinggi dari pemerintah, gelar akademik yang diperoleh dari perguruan tinggi asing tersebut tidak dapat diakui. (P-5)
Terkini Lainnya
Candaan Andre Taulany soal Gelar Raffi Viral, Apa Dampak Buruk Candaan Berlebihan?
Pengamat: Prabowo Harus Ambil Sikap terhadap Menteri yang Bikin Gaduh
Rekam Jejak Kontroversi Wasit di Laga Indonesia Vs Bahrain, Ahmed Al Kaf
Jokowi Rugi, Catatan Negatif Dinilai Pengaruhi Tingkat Kepuasan Masyarakat
Rencana Pemasangan Chattra di Borobudur Masih Didiskusikan dan Belum Final
Nmixx dan Lagu Kontroversial Dokdo Is Our Land, Apa yang Harus Dilakukan K-pop di Tengah Isu Politik?
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Belajar Kolaboratif
Membangun Kapasitas Biologi Komputasi untuk Kemandirian Bangsa
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap