Kasus Suap Hasbi Hasan, KPK Panggil Rachlan Nashidik Demokrat
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA). Sebanyak tiga saksi dipanggil penyidik hari ini, 24 Oktober 2024.
“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, hari ini.
Tessa cuma mau memerinci inisial tiga saksi itu yakni TS, KJ, dan RN. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka yakni pegawai Ombudsman Tumpal Simanjuntak, wiraswasta Kuntomo Jenawi, dan Politikus Partai Demokrat Rachlan Nashidik.
Tessa belum bisa memerinci informasi yang mau dihimpun dari keterangan mereka bertiga. Hasil pemeriksaan bakal dibeberkan jika permintaan keterangan rampung.
Mantan Sekretaris MA Hasbi Hasan menjadi tersangka dalam perkara ini. Selain kasus suap, Hasbi masih terseret dugaan pencucian uang.
KPK kembali mengembangkan kasus dugaan suap penanganan perkara di MA. Hasbi Hasan kini menjadi tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).
KPK menjelaskan bahwa kasus ini dikembangkan setelah jaksa dan penyidik mendalami fakta persidangan. Lembaga Antirasuah mengendus adanya pengalihan uang hasil suap yang sudah berubah menjadi barang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Windy Yunita Bestari Usman atau Windy Idol juga menjadi tersangka dalam dugaan pencucian ini. Keterlibatan penyanyi itu didalami jaksa dalam persidangan. (Can/P-2)
Terkini Lainnya
Kejagung Pastikan Bukti Rp920 Miliar Zarof Ricar Dibawa ke Pengadilan
Gugatan 19 Warga Terkait Pinjol Dikabulkan MA, Pemerintah Pastikan akan Tindaklanjuti
KY Bakal Dalami Putusan Bebas WN China di Kasus Tambang
Kejagung serahkan Zarof Ricar ke JPU Kejari Jaksel
Putusan Hakim Kontroversial Karena Pengawasan Peradilan Bermasalah
KPK Minta Saksi Kaitkan Tugas Hasbi Hasan dengan Kasus Pencucian Uang
Kejari Purwakarta Tahan Dua Mantan Kepala Puskesmas Plered
Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK terkait Kasus Harun Masiku, 4 Jam Bungkam
Kejagung: Anak Surya Darmadi yang jadi Tersangk Berada di Singapura
Prabowo Mestinya Keluar dari Bayang-bayang Jokowi
Vonis Rendah Koruptor Tergantung Fakta Persidangan
Hukuman Gazalba Saleh Diperberat jadi 12 Tahun Ditambah Uang Pengganti
Cara Berpikir Manusia VS Artificial Intelligence: Apa Implikasi Perbedaannya?
Israel Negara Kepala Batu!
Cahaya Megawati Menerangi Kegelapan
Trumpisme dalam Tafsiran Protagorian: Relativitas dalam Ekonomi Global
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap