RUU Perampasan Aset belum Ditentukan Masuk Prolegnas
RANCANGAN Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset belum ditentukan masuk program legislasi nasional (prolegnas). RUU itu juga belum ditentukan masuk bagian dari kumulatif terbuka yang pembahasannya bisa dipercepat.
"Belum tahu, nanti kita lihat setelah besok rapat prolegnas, terus kemudian yang mana jadi prioritas, habis itu baru keliatan," kata Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Andreas Hugo Pareira di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024.
Hugo mengatakan prolegnas mencakup produk undang-undang yang diprioritaskan dalam lima tahun atau bahkan dalam hitungan setahun. Selain itu, terdapat juga kumulatif terbuka yang proses pembahasannya mendesak.
"Ada juga kumulatif terbuka yang memungkinkan apabila kebutuhan-kebutuhan yang mendesak itu masuk dalam pembahasan yang kumulatif terbuka," ujar Hugo.
Politikus PDIP itu mengatakan RUU maupun revisi undang-undang yang akan ditentukan masuk prolegnas akan dibahas bersama pihak pemerintah. Dalam hal ini yaitu kementerian yang terkait.
"Karena kan itu harus dibahas bareng ama pemerintah, dengan menteri," ucap Hugo. (M-4)
Terkini Lainnya
Pemerintah dan DPR Didesak Segera Bahas Revisi UU Keselamatan Kerja
Soal Tax Amnesty Jilid III, Apindo: Pemerintah Harus Perbaiki Data
Baleg Komitmen Selesaikan RUU PPRT Tahun Depan
RUU PPRT Masih Bisa Diusulkan Masuk Prolegnas DPR
Baleg DPR Usulkan Prolegnas Disesuaikan dengan Asta Cita Prabowo
RUU Perampasan Aset tak Masuk Prolegnas, Pengamat: Sangat Mengecewakan
Posisi PDIP di Pemerintahan Prabowo Subianto Ditentukan Hasil Pilkada DKI
Respons PDIP soal Mayoritas Fraksi Tolak Wacana Polri di Bawah Kemendagri
Ketua Komisi III DPR: Mayoritas Partai Tolak Polri di Bawah Kemendagri
Wamendagri Bantah Dugaan Keterlibatan Polisi di Pilkada 2024
Legislator PDIP Yulius Setiarto Dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan soal Tuduhan Partai Cokelat
PDIP Bersiker Jateng Masih Kandang Banteng
Peluang Pendidikan Pariwisata untuk Mendorong Perekonomian
Risiko dan Peluang Trumpisme
Pendidikan Bermutu dan Kesejahteraan Guru
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
Menuju Pendidikan Tinggi Transformatif
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap