Baleg Butuh Dengar Usulan Komisi III DPR soal RUU Perampasan Aset
WAKIL Ketua Baleg DPR, Ahmad Doli Kurnia mengaku butuh mendengar usulan Komisi III terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. Ia mengaku perlu mendengar usulan terkait rincian dalam RUU tersebut.
"Makanya kita juga kan harus mendengarkan usulan dari Komisi III kan," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/10).
Doli mengatakan Komisi III yang memiliki ruang lingkup penegakan hukum mempunyai wewenang untuk mengajukan RUU Perampasan Aset. Maka dari itu, ia masih menunggu pengajuan RUU Perampasan Aset sebagai program legislasi nasional.
Ketika nantinya sudah diajukan, maka RUU Perampasan Aset juga belum ditentukan bakal masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Doli mengatakan Baleg DPR masih memiliki waktu hingga 18 November mendatang untuk menentukan Prolegnas. Ia berharap nantinya dapat menelurkan regulasi yang menjadi prioritas dan dibutuhkan dalam lima tahub mendatang.
"Ini kan sisa 20 hari, mudah-mudahan 20 hari. Ini kita sudah punya gambaran seperti itu. Pemerintah ini targetnya apa dan membutuhkan regulasi apa aja. Sehingga nanti kita dalam perjalannya cuma tinggal cross-checklist, cross-check, gitu," katanya. (Z-9)
Terkini Lainnya
Materi Belum Lengkap, Baleg DPR Tunda Pembahasan RUU Perampasan Aset
Pembahasan Ditunda, RUU Perampasan Aset Tak Masuk Prioritas 2025
Pakar Hukum Pertanyakan Mandeknya Pengusutan Kasus Zarof Ricar
PDIP Dorong Prabowo Keluarkan Perppu Perampasan Aset
Tidak Ada UU Perampasan Aset, Pengusutan Aset Rp1 Triliun Zarof Ricar Mandek
Prabowo Akan Kirim Surpres RUU Perampasan Aset untuk Memastikan Dibahas DPR
Komisi II DPR Wacanakan Bentuk UU Politik dengan Metode Omnibus Law
DPR Gunakan Sistem Kebut Semalam dalam Revisi UU DKJ
Lagi, RUU Perampasan Aset Diabaikan DPR
DPR RI Tampung Usulan Revisi 8 UU Politik Lewat Omnibus Law
DPR Usulkan KPU Jadi Lembaga Ad Hoc untuk Hemat Anggaran Negara
RUU Perampasan Aset, Baleg DPR RI Heran Penggunaan Diksi Perampasan, bukan Pemulihan
UN dan Buku Teks\
Tantangan Internalisasi Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Apa Susahnya Membereskan Masalah Hasto?
PLTN di Tengah Dinamika Politik dan Korupsi, Siapkah Indonesia Maju?
Setelah 30 Kali Ditolak MK
Dokter Buruh
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap