visitaaponce.com

DIREKTUR Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menggelar pertemuan rutin dengan pimpinan partai politik koalisi merupakan upaya untuk mengamankan situasi politik saat ini. Ia menilai Prabowo kemungkinan belum selesai dalam konsolidasi politik, sehingga rutin bertemu elit parpol.

"Bukan tidak mungkin hal itu dilakukan karena Prabowo tidak percaya diri sebagai penguasa saat ini. Yang perlu dilakukan pertemuan rutin adalah anggota kabinet, karena secara langsung berurusan dengan negara, kalau elit parpol seharusnya biar saja diwakilkan ke Gerindra," kata Dedi kepada Media Indonesia, Jumat (1/11).

Dedi menilai Prabowo seharusnya menunjukkan kepemimpinan pascadilanitk sebagai kepala negara. Ia mengaku Prabowo seharusnya tidak perlu khawatir dengan kekuasaan yang ia miliki saat ini.

Baca juga : Bahlil Jelaskan Isi Pertemuan Para Ketum Parpol dengan Prabowo

"Sebagai presiden, pascadilantik seharusnya Prabowo sudah tunjukkan kemandirian, ia tidak lagi memerlukan ketua umum partai, andai ada urusan politik, para ketua Parpol yang semestinya menemui Prabowo, bukan Prabowo yang inginkan bertemu. Bisa juga, ada semacam kekhawatiran jika Prabowo belum merasa aman dengan situasi politik saat ini, kekhawatiran semacam ini semestinya tidak perlu," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto berencana menggelar pertemuan rutin dengan pimpinan partai politik koalisi. Pertemuan ini telah dimulai digelar di Istana Merdeka, Jumat, 1 November 2024.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menjelaskan Prabowo mengundang semua ketua umum (ketum) partai politik. Pertemuan ini akan digelar setiap minggu.

Baca juga : Prabowo Kumpulkan Pimpinan Partai Politik di Istana

"Ketum parpol semua (hadir). ada juga Pak Dasco, Pak Muzani, Pak AHY, Pak Bahlil, Cak Imin Ketum PKS," kata Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 1 November 2024.

Hal senada diungkapkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKS) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Ia berharap pertemuan ini bisa dirutinkan.

"Agendanya belum tau tapi kita berkeinginan juga untuk ada pertemuan rutin antar ketua umum parpol," terangnya.

Baca juga : Bertemu Prabowo, Ini Alasan Surya Paloh Pulang Lebih Dahulu

Cak Imin mengaku tidak mengetahui apakah Prabowo turut mengundang Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Namun, Cak Imin memastikan Ketum Partai NasDem Surya Paloh diundang.

"(Surya) diundang pasti kayaknya," terang Cak Imin.

Berdasarkan pantauan, sejumlah ketum, sekjen, dan perwakilan pimpinan partai telah hadir sejak pukul 12.45 WIB. Seperti Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketum PAN Zulhas, Sekjen PAN Eko Patrio, Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Fraksi Partai NasDem DPR, Viktor Bungtilu Laiskodat, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Faj/I-2)