Komisi III DPR Kasus Tom Lembong Sumir, Rugikan Prabowo
ANGGOTA Komisi III DPR Habiburokhman menilai kasus impor gula yang menyeret mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong perlu dijelaskan secara rinci oleh Kejaksaan Agung. Ia menilai saat ini kasus tersebut masih menjadi polemik di tengah masyarakat.
"Kejaksaan Agung hendaknya jelaskan ke publik kasus dugaan tindak pidana korupsi Tom Lembong. Terus terang konstruksi hukum kasus tersebut masih cukup sumir atau abstrak di mata publik," kata Habiburokhman, melalui keterangannya, Sabtu (2/11).
Habiburokhman menilai tanpa ada penjelasan yang detail akan merugikan Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, kasus ini turut menyeret nama Presiden Prabowo yang menggunakan hukum sebagai alat politik.
"Tanpa adanya penjelasan yang jelas dan detail, pengusutsn kasus tipikor Tom Lembong bisa menimbulkan tuduhan bahwa pemerintaan Pak Prabowo menggunakan instrumen hukum untuk urusan politik. Secara umum pelaksanaan tigas penegakan hukum harus selaras dengan cita politik hukum pemerintah. Kita memerlukan persatuan nasional yang kuat, dengan tetap menjunjung tinggi tegaknya hukum," katanya.
Sebelumnya, Sebelumnya, Kejagung menetapkan mantan Menteri Perdagangan era Presiden Joko Widodo, Thomas "Tom" Trikasih Lembong, dan Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Charles Sitorus sebagai tersangka kasus impor gula. Penetapan tersangka dilakukan setelah melalui pemeriksaan.
Tom ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, sedangkan Charles di Rutan Salemba cabang Kejagung. Menurut Harli, perkara tersebut sudah disidik sejak Oktober 2023.
Ia menegaskan, tidak ada unsur politisasi dalam penahanan Tom Lembong. "Dalam perkara ini setidaknya ada 90 orang saksi yang sudah diperiksa," ujar dia.
Tom dan Charles dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (P-5)
Terkini Lainnya
DPR Minta Aparat Serius Kawal Penghitungan Suara
Pengerahan Aparat di Pilkada Sepenuhnya Hoaks
Pelantikan Prabowo, Gerindra Janji Bakal Maksimal Jalani Asta Cita
Habiburokhman Sebut Abcandra Muhammad Akbar Supratman Cetak Rekor Sebagai Pimpinan MPR Termuda
Jidat Anggota Baleg DPR Ini Terkena Lemparan Botol Saat Menemui Pendemo
Kejagung Periksa Pejabat Bea Cukai Terkait Tom Lembong
Tom Lembong Harus Bertarung Habis-habisan di Pengadilan Tipikor
Hormati Putusan Praperadilan Tom Lembong
Kejagung Lanjut Periksa 5 Saksi Kasus Tom Lembong
Istri Ungkap Pesan Tom Lembong dari Balik Jeruji: Jangan Takut
Pakar: Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur
Sakit Hati Politik
Jalan Lain Mengakhiri Korupsi
Pembangunan HAM di Indonesia sebagai Gerakan Transformasi Sosial
Realitas Baru Timur Tengah
Indonesia Kekurangan Dokter: Fakta atau Mitos?
Serentak Pilkada, Serentak Sukacita
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap